Suara.com - Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka parah dalam insiden penembakan massal di sebuah bar di Kota Nomzamo, Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan.
Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan tentang sekelompok laki-laki yang datang dengan minibus dan menembaki para pengunjung di bar itu Sabtu malam (9/7).
Polisi pada Minggu pagi (10/7) waktu setempat memindahkan mayat-mayat yang bergelimpangan dan menyelidiki penyebab penembakan massal itu. Mereka yang luka-luka masih dirawat di RS Chris Hani Baragwanath.
Komisaris Kepolisian Propinsi Gauteng, Letjen Elias Mawela mengatakan dari jumlah peluru yang ditemukan di lokasi kejadian menunjukkan ada sekelompok orang yang melepaskan tembakan membabibuta. “Sayangnya jumlah korban tewas kini bertambah menjadi 15 orang, tetapi kabar baiknya salah seorang yang luka-luka kini telah diijinkan meninggalkan rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga: Lagi Ulang Tahun, Pejabat Partai Oposisi di Brazil Tewas Ditembak Pendukung Presiden
Seorang penyintas yang selamat, namun meminta agar identitas dan wajahnya tidak dipublikasikan karena takut akan dampaknya, mengatakan ia selamat karena bersembunyi di bawah meja biliar.
Sementara seorang warga lainnya, Ntombikayise Meji mengatakan ia tidak terkejut ketika mendengar suara tembakan di tengah malam “karena kami telah menjadi begitu terbiasa dengan suasana baku tembak di daerah ini.”
Penembakan di bar Soweto itu terjadi dua minggu setelah 21 remaja ditemukan tewas di sebuah bar lain di kota East London. Pihak berwenang belum mengumumkan penyebab kematian mereka, tetapi telah menyangkal asumsi bahwa remaja itu tertembak atau tewas karena terinjak-injak. (Sumber: VOA)