Salah satu upayanya adalah melalui Sosialisasi Sadar Wisata yang merupakan tahapan pertama dari rangkaian kegiatan Kampanye Sadar Wisata.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Florida Pardosi mengatakan, terdapat enam tahapan dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Setelah menyelesaikan tahapan Sosialisasi, akan dipilih 10 orang tiap desa untuk menjadi duta pariwisata dan agen perubahan di desa wisata masing-masing.
“Butuh orang yang berdedikasi tinggi, berkomitmen, dan berkeinginan kuat untuk meningkatkan kapasitasnya dan mengembangkan pariwisata di desa wisata. Harapannya, mereka akan menjadi trainer bagi SDM pariwisata lainnya, sebagai perpanjangan tangan kami (pemerintah pusat) untuk pengembangan pariwisata,” tutur Florida.
Kampanye Sadar Wisata akan dilaksanakan di 65 desa wisata pada tahun 2022 dan 90 desa wisata pada tahun 2023 di empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi. (Antara)