Viral Video Pelemparan Batu Ke KRL Di Bukit Duri, Ternyata Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Senin, 11 Juli 2022 | 10:16 WIB
Viral Video Pelemparan Batu Ke KRL Di Bukit Duri, Ternyata Pelaku Alami Gangguan Jiwa
Terduga pelaku pelemparan kaca KRL terekam kamera netizen ( Instagram/ @terang_media).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar rekaman video di media sosial yang menunjukkan seseorang melakukan pelemparan batu ke arah kereta Commuter yang sedang melaju. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Dalam video itu, terlihat pelaku yang berdiri di pinggir rel, tepat di perlintasan kereta melakukan pelemparan batu lebih dari sekali. Kejadian itu direkam oleh warg yang berada di lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda membenarkan adanya insiden tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/7/2022) kemarin.

Gatot mengatakan, pelaku pelemparan menderita gangguan jiwa. Hal itu diketahui usai pihak PT. KAI Commuter mendatangi rumah pelaku pelemparan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelemparan Kaca KRL Terekam Kamera, Bagaimana Sosoknya?

"Orang PT KAI nya sudah ketemu dan melaporkan ke pimpinanan. Itu sudah ketemu RT/RW nya dan mengatakan ada gangguan jiwa," kata Gatot kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Dalam kasus ini, polisi tidak mengamankan pelaku pelemparan batu. Kepolisian hanya mendatangi kediaman pelaku guna memastikan hal tersebut.

"Pokoknya kami belum bawa, kami cuma nemuin saja. Dianterin ke rumahnya. Untuk tindak lanjutnya bagaiama, kami kurang tahu, itu PT KAI," sambungnya.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 16.40 WIB. Adapun kereta yang menjadi sasaran lemparan batu yakni KRL KA 4309 jurusan Bogor-Jakarta pada lintas Stasiun Tebet - Stasiun Manggarai.

Akibat insiden itu, pada gerbong 5 mengalami pecah kaca. Tidak hanya itu, satu penumpang kereta mengalami luka ringan

"Dari pengecekan terdapat kaca jendela KRL di kereta ke-5 dari belakang pecah dan menyebabkan satu orang pengguna mengalami luka ringan atas pelemparan tersebut," kata Leza dalam siaran persnya.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelemparan Batu KRL Terciduk Kamera Netizen, Begini Kelakuannya

Penumpang yang terkenal lemparan batu kemudian dibawa ke Pos Kesehatan Stasiun Manggarai untuk diberi pertolongan. Setelah ditangani dan memastikan korban dalam kondisi baik, korban kembali melanjutkan perjalannya dengan mengunakan KRL.

Leza mengatakan, petugas keamanan Stasiun Manggarai langsung bekerja sama dengan kepolisian setempat segera melakukan penyisiran ke lokasi pelemparan. Hasilnya, petugas bisa mendapatkan keberadaan pelaku.

"Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pelaku pelemparan sedang manjalani pengobatan karena mengalami gangguan kejiwaan," beber dia.

Petugas KAI Commuter, kata Leza, juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian kepada keluarga dan warga sekitar.

"KAI Commuter terus mengajak seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI