Fakta Baru Pembunuh Shinzo Abe: Sosok Penyendiri Dan Bekas Pasukan Khusus Jepang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 07:41 WIB
Fakta Baru Pembunuh Shinzo Abe: Sosok Penyendiri Dan Bekas Pasukan Khusus Jepang
Tetsuya Yamagami - siapa pelaku penembak shinzo abe (REUTERS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria yang ditangkap atas pembunuhan Shinzo Abe meyakini bahwa mantan perdana menteri Jepang itu memiliki kaitan dengan sebuah kelompok keagamaan, yang ia anggap sebagai penyebab keuangan ibunya hancur, kata kepolisian.

Pria tersebut, Tetsuya Yamagami, meyakini bahwa Shinzo Abe mendukung sebuah kelompok keagamaan, yang diberi sumbangan oleh ibunya "dalam jumlah sangat besar", menurut laporan kantor berita Kyodo yang mengutip sumber-sumber penyelidik.

Pria berusia 41 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa ibunya menjadi bangkrut akibat menyumbang kelompok itu, surat kabar Yomiuri dan beberapa media lainnya melaporkan.

"Ibuku tersedot ke dalam sebuah kelompok keagamaan dan aku benci itu," kata Kyodo dan media lainnya yang mengutip Yamagami yang memberi pengakuan kepada polisi.

Kepolisian Nara menolak berkomentar tentang informasi yang dilaporkan oleh media Jepang menyangkut motif Yamagami ataupun persiapan yang dilakukan pria tersebut.

Media massa tidak menyebutkan nama kelompok keagamaan yang membuat Yamagami kesal.

Yamagami sudah selama berbulan-bulan mempersiapkan serangan dengan senapan rakitan, menurut kepolisian kepada media massa, Sabtu (9/7).

Ia merakit senjata itu dengan bahan-bahan yang dibelinya secara daring, menurut laporan media.

Ia dilaporkan menghabiskan waktu sekian lama dalam merencanakan serangan itu, bahkan menghadiri sejumlah acara kampanye lain yang dihadiri Abe.

Baca Juga: Profil Tetsuya Yamagami, Pelaku Penembakan Mantan PM Shinzo Abe hingga Tewas

Salah satu acara yang didatangi Yamagami adalah yang berlangsung sekitar 200 kilometer jauhnya, sehari sebelum penembakan, kata media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI