MUI Nilai Idul Adha Momentum Menambah Solidaritas Umat Islam

Minggu, 10 Juli 2022 | 14:47 WIB
MUI Nilai Idul Adha Momentum Menambah Solidaritas Umat Islam
Ilustrasi hewan kurban - Niat Kurban Idul Adha: Amalan dan Penerima Daging Kurban. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Budaya dialog dan keterbukaan, kata dia, bukan hanya di bidang politik, tetapi juga dalam kehidupan keagamaan sehingga terjalin kerukunan antar umat beragama dan antar umat beragama.

Budaya dialog perlu ditumbuhsuburkan, sehingga tidak melahirkan kesombongan paham, sekte, aliran dan golongan atau merasa paham dan pendapatnya yang paling benar.

"Bukankah menurut Islam setiap yang beriman itu bersaudara dan kita diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal-mengenal bukan untuk saling menyalahkan, saling memaki saling berperang dan saling membunuh," ujarnya.

Melalui dialog, diharapkan praktek saling menuding kekurangan dan menonjolkan superioritas harus dikubur dalam-dalam.

"Perbedaan pendapat tidak dapat dibendung, namun pertentangan yang membawa keretakan dapat dihindari bahkan berbagai perselisihan dan perbedaan tidak harus diselesaikan di sini, dan kini di dunia tetapi ada yang akan diselesaikan di hadapan Allah di hari kemudian," katanya.

Perbedaan pendapat bahkan keyakinan merupakan fenomena alamiah atau sunatullah termasuk perbedaan pelaksanaan hari Idul Adha yang terjadi di Indonesia dan beberapa negara lain.

"Laksanakan dengan baik apa yang anda yakini benar tanpa harus menyalahkan orang lain yang berbeda dengan Anda, begitu pula sebaliknya," ungkapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI