Suara.com - Idul Adha identik dengan menu dari daging kurban yang disajikan dan disantap bersama keluarga atau teman terdekat. Biasanya masyarakat Indonesia akan mengolah daging kambing dan sapi saat Idul Adha, namun banyak orang yang akan merasa pusing setelah mereka menyantap daging kambing. Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi pusing setelah makan daging kambing.
Makanan berbahan dasar daging kambing akan bertebaran pada momen Idul Adha. Daging kambing biasanya akan diolah menjadi sate, gulai, tongseng, semur dan lain sebagainya. Namun dibalik kelezatannya itu, ketakutan sering menghantui masyarakat apalagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Keluhan yang sering terjadi saat setelah mengonsumsi daging kambing yaitu sakit kepala. Kondisi ini umumnya akan dikaitkan dengan adanya gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi serta kolesterol. Tak heran jika beberapa orang akan menghindari memakan daging kambing saat Idul Adha.
Lantas apa sebenarnya penyebab dan bagaimana cara mengatsi pusing setelah makan daging kambing?
Baca Juga: 5 Manfaat Daging Kambing, Bagus Untuk Tulang hingga Jantung
Penyebab Pusing Setelah Makan Daging Kambing
Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang merasa pusing setelah mereka mengonsumsi daging kambing, di antaranya yaitu:
1. Kelebihan Zat Besi
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih dapat menimbulkan sakit pada kepala. Hal ini karena daging kambing berisi zat tyramin dan juga mengadung zat besi yang tinggi.
Zat besi dalam porsi tertentu memang sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk memproduksi protein hemoglobin yang bermanfaat sebagai pembawa oksigen ke darah.
Baca Juga: 6 Sayuran Penurun Kolesterol Akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kambing
Akan tetapi, bila zat besi yang dikonsumsi berlebihan maka dipaatikan akan jadi boomerang sendiri untuk kesehatan tubuh. Jika daging kambing dikonsumsi secara berlebih maka memungkinkan akan menjadi racun sehingga merangsang rasa pusing dan sakit kepala.
2. Alergi Daging
Jika Anda sering merasa pusing setelah makan daging kambing, sapi dan lainnya bisa jadi Anda mengalami alergi daging. Tubuh yang mengalami alergi akan bereaksi yaitu menghasilkan histamin, yang salah satunya darinya dapat menyebabkan kepala pusing atau sakit kepala. Selain itu, penderita alergi ini biasanya juga akan mengalami beberapa gejala lain, seperti kulit gatal, bersin-bersin, dan mual.
3. Keracunan Daging
Bisa jadi rasa pusing atau sakit kepala setelah makan daging kambing disebabkan oleh keracunan daging. Hal ini dipicu karena adanya infeksi bakteri penyebab penyakit dalam, seperti salmonella, E. coli, atau listeria.
Kelompok bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan dan menimbulkan rasa sakit kepala atau pusing setelah makan daging kambing dan juga daging lainnya.
4. Kandungan Tiramin
Tiramin merupakan salah satu senyawa alami yang terkandung dalam tubuh hewan, termasuk kambing dan sapi. Salah satu alasan tiramin dapat menyebabkan kepala pusing setelah makan daging kambing yaitu karena senyawa ini dapat mengakibatkan sistem pembuluh darah mengalami pelebaran dan penyempitan. Masalah kesehatan ini akan rentan dialami oleh mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
5. Hipertensi Ortostatik
Orang yang sedang makan kebanyakan mereka akan duduk dan buru-buru berdiri setelah selesai makan. Kondisi ini pada sebagaian orang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat ia berdiri.
Pada kondisi ini, mereka dapat merasa pusing. Sebenarnya penyebab pusing bukanlah karena makanannya, akan twtapi perubahan mendadak dari posisi duduk ke berdiri atau disebut hipotensi ortostatik inilah pemicunya.
6. Hipotensi postprandial
Jika malasah sebelumnya adalah tekanan darah yang naik secara tiba-tiba, maka dalam kondisi lain orang juga bisa mengalamai hipotensi postprandial. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing setelah makan adalah mengalami di mana tekanan darah turun secara tiba-tiba.
Cara Mengatasi Pusing Setelah Makan Daging Kambing
Pusing setelah mengonsumsi makanan, khususnya daging kambing tidak serta merta menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius dalam tubuh. Apalagi jika kondisi ini terjadi hanya sekali.
Namun jika Anda merasakan pusing yang sering setelah makan daging kambing maka segera priksakan diri Anda ke dokter. Selain itu, Anda juga dapat mempraktikan cara mengatasi pusing setelah makan daging kambing berikut:
1. Minum Teh Hangat
Teh hangat memiliki kandungan yang baik untuk tubuh seperti kafein, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, polifenol, kalium dan lainnya. Dengan meminum teh usai makan daging kambing dipercaya dapat melarutkan lemak dalam tubuh dan melarutkan zat besi yang terkandung dalam daging kambing.
2. Memakan Almond
Kacang almond bisa menjadi penawar rasa pusing setelah memakan daging kambing. Karena almond memiliki kandungan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh saat mengalami pusing.
3. Konsumsi Buah dan Sayur
Ketika Anda akan memakan daging kambing alangkah baiknya jika imbangi dengan sayuran dan juga buah. Beberapa sayuran hijau dan buah seperti semangka, pisang, alpukat, nanas, dan apel dipercaya dapat mengurangi rasa pusing setelah makan daging kambing.
4. Minum Jus Jeruk
Setelah makan daging kambing disarankan untuk meminum jus jeruk. Karena air yang terkandung di dalam jus jeruk dapat melunakkan lemak dalam tubuh. Sebaiknya minum jus jeruk tanpa gula dan dalam kondisi hangat.
5. Konsumsi Bawang Putih
Salah satu cara alami dan tradisional dalam mengobati rasa pusing yaitu dengan makan bawang putih. Sudah banyak ahli yang melakukan penelitian dan mengatakan jika bawang ini memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu mengurangi kadar darah tinggi dan pusing dalam tubuh.
Itulah tadi ulasan mengenai penyebab dan cara mengatsi pusing setelah makan daging kambing. Semoga bermanfaat bagi Anda yang khawatir mengalami pusing ketika akan mengonsumsi daging kambing.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari