Suara.com - Jadwal lempar jumrah jemaah haji Indonesia dinilai lebih spesial dari lainnya. Mengapa demikian?
Menurut penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jadwal lempar jumrah jemaah haji 2022 Indonesia memang lebih spesial karena beberapa hal. Salah satunya, jemaah Indonesia memilih kali pertama jadwal pelemparan.
Penjelasan tersebut disampaikan Gus Yaqut--sapaan karib Menag--setelah melakoni lempar jumrah aqabah di Jumarat, Mina, Arab Saudi, Sabtu (9/7/2022) sore.
Yaqut menyebutkan pemerintah Arab Saudi sudah membagi jadwal lempar jumrah untuk jemaah haji Indonesia. Sebab, hubungan Arab Saudi dan Indonesia baik, maka kita diminta memilih jamnya untuk kali pertama.
Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Adha versi Menag dan Nasihat ke Jemaah Haji 2022
Alhasil, pemerintah Indonesia memilih jadwal sore hari gara-gara suhunya relatif lebih adem.
Jemaah haji Indonesia akan melempar jumrah dengan cuaca yang tidak sepanas pagi atau siang. Artinya, imbuh Yaqut, lebih spesial.
"Kita memilih sore hari karena relatif lebih adem tidak sepanas pagi atau siang, artinya lebih spesial," tambah Gus Yaqut.
Sementara, Wakil Kepala Satuan Operasi Masyair, Harun Al Rasyid, mengatakan sejauh ini jemaah mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Yakni pukul 00.30 sampai 06.00 (waktu Arab Saudi), sementara yang pagi jam 16.00 sampai jam 22.00 (WAS)," kata Harun.
Baca Juga: Suasana Wukuf di Arafah yang Dipenuhi Jamaah Haji dari Seluruh Dunia