Suara.com - Jerome Polin Sijabat atau yang kerap dipanggil Jerome kembali menjadi sorotan publik. Ia kembali menduduki trending topic Twitter. Hal ini dipicu oleh opini Jerome mengenai acara televisi di Indonesia.
Melalui Instagram story-nya, YouTuber ini membandingkan acara televisi yang ada di Jepang dan Indonesia.
Tangkap layar Instagram story tersebut kemudian diunggah oleh anonim di akun Twitter @Askrlfess pada Jumat (08/07/22).
"Kenapa ya, orang kalau tinggal di luar negeri akhirnya jadi suka kayak underestimate negara aslinya. Padahal kita ya nggak jelek-jelek banget," tulis pengirim cuitan.
Dalam foto yang diunggah, terlihat bahwa pemilik kanal YouTube Nihongo Mantappu ini mengutarakan opini bahwa acara televisi di Jepang banyak menayangkan acara kuis, battle pengetahuan umum. Warga di sana pun sering menonton acara TV bersama anak-anaknya.
Sangat berbeda dengan acara TV yang ditayangkan di Indonesia.
"Acara TV Jepang banyak banget yang quiz, battle pengetahuan umum gitu lah. Mantap banget sih. Biasanya keluarga nonton bareng anak-anak sambil makan. Keren. Aku bilang, 'Wah keren banget ya, bisa nambah pengetahuan sambil dapat hiburan'. Terus teman-temanku tanya, 'Lah emang di Indonesia acara TV-nya kayak gimana?' Aku bingung jawab," ungkap Jerome.
Jerome juga menambahkan bahwa dirinya akhirnya memahami mengapa orang Jepang mayoritas merupakan orang-orang yang pintar dan suka belajar. Hal ini karena sejak kecil mereka mendapat tontonan yang bermutu.
"Aku jadi paham kenapa orang Jepang banyak yang pintar-pintar dan suka belajar. Dari kecil tontonannya udah acara kuis, battle pengetahuan umum, dll gitu," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal AFF U-19 Meski Kalahkan Myanmar Jika Hal Ini Terjadi
Opini dari Jerome ini lantas menuai beragam komentar pro dan kontra dari warganet.
Komentar Pro
"Faktanya emang gitu. Ada kok yang berkualitas tapi ketutup sama acara-acara gosip nggak bermutu. Lebih didominasi sama acara-acara nggak jelas," terang warganet.
"Underestimate? Realita kok dibilang underestimate. Denial apa gimana? Udah tahu belum marketingnya perusahaan TV itu gimana? Kalo acara nggak laku, nggk ada income masuk. Akhirnya apa? Sekarang, TV ngikutin tren/hal masa kekinian. Bahkan sebutan-sebutan kayak bestie, TBL, dll juga nggak luput," ungkap warganet."Bukan underestimate. Emang realitanya gitu," jelas warganet.
Komentar Kontra
"Setidaknya di Indonesia nggak kayak Jepang yang individualisnya tinggi, jadi tingkat bunuh dirinya tinggi juga. Terus majalah bok** dijual terbuka gitu. Yaudahlah sama-sama punya plus dan minus. Kalau mau ngerubah ya susah, pihak TV juga sudah usaha tapi hasilnya," ujar warganet.
"Dia yang nggak pernah nonton acara berkualitas kalik. Kurang pengetahuan soal itu," kata warganet.
"Si paling pinter dah," ucap warganet.
Klarifikasi Kakak Jerome Polin
Dalam cuitan ini, kakak dari Jerome, Jehian Panangian Sijabat, turut berkomentar. Ia menjelaskan bahwa Instagram story tersebut dibuat Jerome pada tahun 2020 lalu.
"Belum lengkap itu, lengkapnya bisa dicek di highlight Jerome yang 'Opini' (96 weeks ago). Salut buat sendernya yang scroll screenshotnya sampe tahun 2020 *tulisannya masih 2 jam*," komentar @jehianps.