Sri Lanka Chaos! Presiden Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 10 Juli 2022 | 08:11 WIB
Sri Lanka Chaos! Presiden Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri
Ribuan warga Sri Lanka gelar aksi demo di kantor Presiden. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Lanka tengah dilanda krisis parah dan terburuk sejak negara itu resmi merdeka pada 1948. Ribuan demonstran turun ke jalan hingga menduduki kediaman sang presiden, rumah perdana menteri bahkan dibakar massa pada Minggu (10/7/2022) waktu setempat.

Dilansir dari The Guardian, Minggu, saat larut malam, juru bicara parlemen, Mahinda Yapa mengumumkan Presiden Gotabaya akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 untuk "memastikan transisi kekuasaan yang damai".

Selain presiden, Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe juga mengatakan saat pertemuan dengan para pemimpin partai, dia akan mengundurkan diri segera setelah pemerintahan semua partai dibentuk.

Disitat dari Antara yang mengutip Reuters, ribuan demonstran di Kolombo, Sri Lanka, menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman resmi presiden pada Sabtu.

Insiden itu terjadi selama gelombang protes terbesar tahun ini di negara yang terhantam krisis tersebut.

Sejumlah demonstran yang membawa bendera Sri Lanka dan mengenakan helm menyerbu masuk ke kediaman presiden, menurut tayangan TV berita NewsFirst.

Negara pulau berpenduduk 22 juta jiwa itu sedang mengalami kelangkaan devisa parah yang membuatnya sulit mengimpor bahan bakar, pangan dan obat-obatan, serta menjerumuskannya ke dalam krisis finansial terburuk dalam tujuh dasawarsa terakhir.

Banyak kalangan menyalahkan keterpurukan negara itu pada Presiden Gotabaya Rajapaksa. Sebagian besar protes damai yang digelar sejak Maret telah menuntut pengunduran dirinya.

Ribuan orang membanjiri distrik pemerintah di Kolombo sambil meneriakkan slogan-slogan anti presiden dan menyingkirkan sejumlah barikade polisi ketika bergerak menuju kediaman Rajapaksa, menurut seorang saksi.

Baca Juga: Detik-detik Demonstran Serbu Rumah Presiden Dan Bakar Kediaman PM Sri Lanka

Polisi menembakkan peluru ke udara tetapi tak mampu menghentikan massa yang marah mengepung kediaman presiden, kata saksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI