Bacaan Niat Kurban Idul Adha Lengkap dengan Doa saat Menyembelih

Minggu, 10 Juli 2022 | 07:25 WIB
Bacaan Niat Kurban Idul Adha Lengkap dengan Doa saat Menyembelih
Ilustrasi hewan kurban - Niat Kurban Idul Adha: Amalan dan Penerima Daging Kurban. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Hari Raya Idul Adha, umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban. Bagi umat muslim yang melaksanakan kurban diharuskan mengetahui niat kurban Idul Adha. 

Ibadah kurban merupakan ibadah sunnah muakkadah yang dikerjakan saat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah setiap tahunnya dengan menyembelih hewan kurban. Anjuran ibadah kurban ini telah diterangkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 yang artinya “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2).

Sebagai informasi kata kurban berasal dari kata ‘qarraba-qurbaanan’ yang artinya mendekatkan. Sementara itu, secara istilah kurban adalah menyembelih hewan ternak untuk mendekatkan diri.

Bagi umat muslim yang melakukan ibadah kurban dianjurkan untuk membaca niat kurban Idul Adha sebagai berikut.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum, Imam dan Sendiri Lengkap

Bacaan Niat Kurban Idul Adha

Niat Kurban dapat dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah atau ketika sudah memiliki hewan kurban maka didapat diniatkan untuk berkurban di dalam hati. Anda dapat membaca niat dalam hati maupun secara dilafalkan seperti bacaan berikut.

“Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala”

Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."

Doa saat Menyembelih Kurban

Baca Juga: Apakah Nabi Ismail Benar-Benar Disembelih Ayahnya?

Saat menyembelih hewan kurban disunahkan untuk membaca basmallah, takbir, sholawat dan doa. 

- “Bismillahirrahmanirrahim”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

- “Allahu akbar"

Artinya: “Allah Maha Besar”

- “Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad” 

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”

- “Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim”

Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku”

Amalan Saat Berkurban

Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah kurban dapat mengetahui beberapa amalan yang disunnahkan untuk dilakukan.

1. Tidak memotong kuku dan rambut

Amalan tidak memotong kuku dan rambut dari awal bulan Dzulhijjah dan akan menyembelih hewan kurban ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist sebagai berikut.

“Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim)

2. Menyembelih pada Hari Raya Idul Adha

Menyembelih hewan kurban dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961).

Menyembelih hewan kurban juga dapat dilaksanakan pada hari tasyrik yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

3. Menghadap Kiblat dan Menajamkan Pisau Saat Penyembelihan

Saat menyembelih hewan kurban diharuskan menghadap kiblat dengan menggunakan pisau yang tajam untuk mengurangi rasa sakit kepada hewan kurban yang disembelih.

4. Menyaksikan Langsung Proses Penyembelihan

Hewan kurban disunnahkan untuk disembelih sendiri atau dapat dilakukan oleh orang lain juga tidak memiliki kemampuan untuk menyembelih. Orang yang berkurban turut ikut menyaksikan proses penyembelihan secara langsung. 

Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihan, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. (HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)

Jika berhalangan atau hewan kurban dikirim di tempat yang jauh, maka penyembelihan tetap sah untuk dilakukan.

5. Memakan Daging Kurbannya

Bagi orang yang berkurban dianjurkan untuk memakan daging hewannya meskipun hanya sedikit. Kemudian dapat disedekahkan kepada orang lain.

3 Golongan Penerima Daging Kurban

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyebutkan ada tiga kelompok yang berhak mendapatkan daging kurban antara lain sebagai berikut.

1. Shohibul Kurban: shohibul kurban merupakan orang yang berkurban di Hari Raya Idul Adha yang berhak mendapatkan 1 per 3 daging kurban.

2. Tetangga dan kerabat

3. Fakir miskin

Demikian informasi mengenai niat berkurban Idul Adha beserta amalan dan golongan penerima daging hewan kurban. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI