Suara.com - Hari Raya Idul Adha menjadi hari besar agama Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam perayaan hari tersebut, umat Islam akan mengerjakan sholat Ied atau sholat Idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Taukah Anda bagaimana hukum makan sebelum sholat Idul Adha?
Sebagian orang akan menyempatkan untuk makan sebelum mengerjakan sholat Idul Adha. Lantas hukum makan sebelum sholat Idul Adha apakah dianjurkan bagi umat muslim?
Hukum Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Sebelum berangkat sholat Idul Adha umat muslim dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Tidak makan sebelum sholat Idul Adha sendiri memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala akan didapat oleh siapa saja yang melakukan amalan sunnah tersebut. Tetapi jika tidak dilakukan pun tidak akan menjadi dosa.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum, Imam dan Sendiri Lengkap
Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi:
“Pada hari Idul Fitri, Rasulullah SAW tidak keluar untuk shalat hingga beliau makan terlebih dahulu. Sementara pada Hari Raya Idul Adha (Nahr), beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat),” (HR. Ibnu Majah 1746).
Selain itu, Ibnu Qudamah rahimahullah juga berkata:
“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.” (Al Mughni, 2: 228)
Berdasarkan penggalan hadits di atas, tentu sudah jelas bahwa hal ini berbeda dengan amalan sunnah sebelum Idul Fitri yang menganjurkan untuk umat muslim makan terlebih dahulu. Sementara saat hendak sholat Idul Adha, umat muslim tidak dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.
Baca Juga: Apakah Nabi Ismail Benar-Benar Disembelih Ayahnya?
Hukum makan sebelum sholat Idul Adha ini harus diperhatikan oleh semua umat Muslim, baik mereka yang saat itu berkurban maupun tidak berkurban. Anjuran ini berlaku bagi seluruh umat muslim yang hendak menjalankan sholat Idul Adha.
Sebagaimana diketahui, beberapa orang beranggapan bahwa anjuran untuk tidak makan sebelum sholat Idul Adha hanya berlaku bagi mereka yang akan berkurban. Padahal, anjuran ini berlaku sama, baik itu pada mereka yang berkurban ataupun yang tidak berkurban.
Hikmah Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Hikmah dianjurkannya makan sebelum berangkat sholat Idul Fitri yaitu agar umat muslim tidak menyengka bahwa hari tersebut masih merupakan hari berpuasa. Sedangkan untuk sholay Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu agar daging qurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah mereka sholat ‘ied.
Hal ini sebagaimana pendapat Ibnu Qudamah rahimahullah:
“Idul Fithri adalah hari diharamkannya berpuasa setelah sebulan penuh diwajibkan. Sehingga dianjurkan untuk bersegera berbuka agar semangat melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala dan perintah makan pada Idul Fithri (sebelum shalat ‘ied) adalah untuk membedakan kebiasaannya berpuasa. Sedangkan untuk hari raya Idul Adha berbeda. Karena pada hari Idul Adha disyari’atkan memakan dari hasil qurban. Jadinya, kita dianjurkan tidak makan sebelum shalat ‘ied dan nantinya menyantap hasil sembelihan tersebut.” (Al Mughni, 2: 228)
Nah itu tadi hukum makan sebelum sholat Idul Adha dan hikmahnya bagi umat Islam. Semoga kita semua dapat menjalankan amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari