Masih dalam cakupan Abenomics, Shinzo Abe gencar menggerakan Bank of Japan sebagai bank sentral untuk memperbaiki kondisi ekonomi moneter negara.
Salah satu strategi utama yang digunakan Abe adalah pelonggaran moneter melalui bank sentral. Dengan kebijakan tersebut, Abe mendorong harga saham yang lebih menggiurkan sekaligus melemahkan Yen untuk mempermudah investasi.
Dengan demikian, langkah tersebut dapat merangsang ekspor perusahaan-perusahaan di Jepang sehingga memperluas pasar mereka.
3. Kebijakan luar negeri masa Shinzo Abe
Shinzo Abe juga tidak lupa mencanangkan beberapa kebijakan hubungan diplomatis dengan negara-negara dunia lainnya.
Semasa kepemimpinan Abe, Jepang menggeser orientasi hubungan diplomatis dunia dengan fokus ke tiga negara dengan kekuatan ekonomi raksasa yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Meski demikian, Abe kerap dikritik karena hubungan Jepang dengan Korea Selatan dan Tiongkok semakin renggang, salah satunya karena pandangannya terhadap keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II yang berdampak pada dua negara tetangga tersebut.
Namun, Jepang tetap menjalin hubungan baik dengan negara-negara ASEAN, ditandai dengan gencarnya kunjungan ke negara-negara di Asia Tenggara untuk membahas kerjasama dagang hingga energi.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Siapa Pelaku Penembak Shinzo Abe? Ini Sosok Eks Marinir Berdarah Dingin