Suara.com - Hari Raya Idul Adha 1443 H diperingati pada Minggu, 10 Juli 2022 yang akan datang. Salah satu amalan saat peringatan Idul Adha adalah dengan melaksanakan sholat Id berjamaah di masjid. Bagi umat muslim yang hendak berangkat menuju sholat Id dianjurkan untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Nah, apakah Idul Adha wajib keramas? Simak ulasannya berikut ini.
Mandi wajib bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar dengan mengguyurkan air di seluruh tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki. Mandi wajib ini juga termasuk mandi keramas yang membersihkan rambut dan kulit kepala. Saat mandi wajib juga harus membaca niat mandi wajib.
Anjuran untuk mandi wajib pada Idul Adha sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, sahabat Al Faakih bin Sa’ad RA menyatakan Rasulullah SAW biasa mandi di hari Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah. Dan Al Faakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari itu.
Adapun riwayat lain yang menjelaskan anjuran mandi wajib saat Idul Adha dari Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Berikut ini bacaan niat mandi wajib atau junub beserta tata cara bagi laki-laki dan perempuan.
Bacaan Niat Mandi Wajib
Sebelum melaksanakan mandi wajib, diharuskan untuk membaca bacaan niat baik dilafalkan secara lisan maupun di dalam hati. Umat muslim juga dapat membaca niat mandi wajib sebagai berikut.
"Nawaitul ghusla liyaumi Iiedil Adhaa sunnatan lillahi ta'alaa"
Artinya: "Saya berniat mandi pada Hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala".
Baca Juga: Kenapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci? Waspada Kontaminasi Penyakit!
Tata Cara Mandi Wajib