Suara.com - Beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri. Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung. Memangnya kenapa daging kurban tidak boleh dicuci?
Sebagian yang lain mengungkap kalau sebaiknya daging kurban tidak dicuci kalau mau disimpan. Nah, mari kita bahas kenapa daging kurban tidak boleh dicuci.
Pembahasaa Daging Kurban Tidak Masalah Dicuci
Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu. Proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.
Baca Juga: 40 Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Terbaru dengan Desain Keren
Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.
Pendapat Tentang Daging Kurban Jangan Langsung Dicuci
Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air kran. Hal tersebut karena air kran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.
Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak. Sedangkan jika mau disimpan, cukup dengan lap pakai tisu atau kain bersih sampai sisa kotoran dan darah terangkat. Setelah itu,bekukan atau masukkan ke freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Pendapat yang Menyatakan Daging Kubran Jangan Dicuci Kalau Mau Disimpan
Baca Juga: Sholat Idul Adha: Niat untuk Imam dan Makmum, Tata Cara, Doa Setelahnya
Penjelasan dari Healthline dan MedicalNewsToday ini mungkin yang paling cocok untuk jawaban kenapa daging kurban tidak boleh dicuci. Menurut dua media tersebut, mencuci daging dengan air bukan tindakan efektif untuk menyingkirkan bakteri.
Departemen Pertanian juga tidak merekomendasikan mencuci daging sebelum memasaknya. Cara yang lebih efektif untuk menyingkirkan bakteri dan kotoran dari daging berdasarkan Departemen Pertanian ialah dengan memasak daging pada suhu tinggi hingga suhu internal setidaknya 145 ° F.
Kesimpulannya bukan ide yang baik untuk mencuci daging. Terlepas dari apakah itu terjadi sebelum memasak atau disimpan. Pencucian dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Kontaminasi silang adalah ketika bakteri menyebar dari daging ke area lain, seperti tangan dan permukaan dapur. Memasak daging dan unggas dengan benar akan membunuh semua bakteri.
Mencucinya terlebih dahulu hanya meningkatkan risiko infeksi. Kontaminasi silang dapat menyebabkan infeksi bakteri, yang memiliki berbagai gejala. Pada beberapa orang, konsekuensinya lebih serius. Misalnya, anak-anak di bawah usia 5 tahun mungkin memerlukan perawatan rumah sakit untuk infeksi Salmonella.
Demikian itu ulasan untuk menjawab kenapa daging kurban tidak boleh dicuci. Maksudnya adalah jangan hanya dicuci atau dbersihkan dari kotoran, melainkan cara terbaiknya ialah dimasak dulu dengan suhu yang tinggi sebelum dimasak dan disimpan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh