Mereka kini mencari bantuan untuk melunasi tunggakan rumah dan sepeda motor serta membeli kebutuhan anak.
Belum lagi sang istri akan melahirkan pada Agustus mendatang.

"Sekarang tidak ada uang sama sekali, terakhir kami membeli beras dan telur untuk bulan ini," imbuhnya lagi.
Nur Afiqah menyatakan bahwa dia merasa sedih karena bulan mendatang dia akan melahirkan. Dia belum bisa menyiapkan kebutuhan calon anaknya karena masalah utang.
"Kami benar-benar tidak punya tempat untuk bergantung, tabungan kami habis untuk masalah kesehatan suami," ungkap Nur Afiqah.