Ini Isi Lengkap Khotbah Wukuf di Arafah: Perbedaan Bukan Untuk Dimusuhi

Jum'at, 08 Juli 2022 | 20:38 WIB
Ini Isi Lengkap Khotbah Wukuf di Arafah: Perbedaan Bukan Untuk Dimusuhi
Wukuf di Arafah. (Pixabay/konevi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khotbah wukuf di Arafah diisi oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Moh Mukri. Berikut isi lengkap khotbah wukuf di Arafah yang disampaikan pada Jumat siang (8/7/2022).

Hadirin dhuyûfurrahman yang dimuliakan Allah 
Alhamdulillah...wal hamdulillah...tsummal hamdulillah.... Kita yang berada tanah suci saat ini adalah insan khusus yang ditakdirkan dan dipilih oleh Allah  dari jutaan umat Islam di dunia untuk dapat melaksanakan ibadah wukuf di padang Arafah.

Kita perlu menyadari dengan sesadar-sadarnya, bahwa tidak semua manusia bisa memiliki kesempatan seperti kita saat ini. Kita diberi umur panjang dan kesehatan sehingga dapat melaksanakan rukun haji berupa wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji di Tanah Suci.

Terlebih, saat ini kita diberi kesempatan oleh Allah  untuk menjadi bagian dari sejarah yang jarang terjadi, yakni haji Akbar, di mana ibadah wukuf kita laksanakan di hari mulia, hari Jumat. Ini merupakan bagian nikmat dari nikmat-nikmat Allah lainnya yang tidak bisa kita hitung satu persatu.

Oleh karenanya, tiada ungkapan yang pantas kita ucapkan pada kesempatan yang mulia ini selain kalimat Alhamdulillahi rabbil alamin. Mudah-mudahan wukuf dan ibadah-ibadah kita lainnya di tanah suci ini diterima oleh Allah .

Kemudian, untuk menyempurnakan momentum mulia ini, mari kita juga menyampaikan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, sosok manusia paling sempurna yang jangankan kita manusia biasa, Allah dan para malaikat-Nya pun bershalawat kepada beliau. Beliau adalah sosok penyantun dan penyayang yang membawa risalah Allah dan menuntun manusia kepada jalan kebenaran yang hakiki.

Artinya: "Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orangorang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad). "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy (singgasana) yang agung." (QS. AtTaubah: 128-129)

Allah berfirman dalam al-Qur'an surat atTaubah ayat: 3

Artinya: "Suatu maklumat dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik.

Baca Juga: Kasus Covid Landai, Menag Yaqut Tetap Minta Jemaah Patuhi Prokes

Jika kamu (kaum musyrik) bertobat, itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Berilah kabar gembira (Nabi Muhammad) kepada orang-orang yang kufur (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI