Suara.com - Dalam menyambut hari besar agama Islam khusunya Idul Fitri dan Idul Adha, umat muslim di Indonesia akan melakukan takbiran. Biasanya takbiran dilakukan pada malam hari sebelum tanggal 1 Syawal dan peringatan Hari Raya Idul Adha. Anda juga dapat mencoba untuk download YouTube MP3 takbiran Idul Adha MP3 untuk diputar di rumah pada malam Hari Raya Idul Adha.
Pada saat takbiran, umat muslim akan menyambutnya penuh suka cita dengan menyerukan kalimat takbir. Hal ini bertujuan untuk menyambut datangnya hari raya bagi umat muslim.
Aktivitas takbiran tidak semata hanya untuk menyemarakkan hari raya saja, tetapi juga kegiatan ini bernilai ibadah dan mendatangkan pahala.
Anjuran untuk menghidupkan malam hari raya dengan mengerjakan ibadah ibadah sunnah ini, sesuai dengan hadits yang artinya:
Artinya: Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Lihat: Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri, [Thaha Putra], halaman: 227)
Sebagai pengingat, takbir pada malam hari raya Idul Fitri berbeda dengan takbir Idul Adha. Takbir yang dilantunkan pada saat Idul Fitri dinamakan dengan takbir mursal. Sedangkan takbir yang dilantunkan pada hari raya Idul Adha disebut dengan takbir muqayyad.
Takbir muqayat dilaksanakan dengan jumlah masa lima hari, mulai dari tanggal 9 sampai dengan 13 Dzulhijjah pada setiap usai sholat, baik itu sholat fardhu ataupun sunah. Adapun takbir yang dilantunkan pada malam hari raya Idul Adha dinamakan takbir muqayyad.
Jika mengacu takbir itu dilaksanakan usai sholatat dalam rentang waktu selama lima hari tersebut. Sedangkan jika dilihat takbir itu akan dilaksanakan pada malam hari raya id, maka takbir malam hari raya Idul Adha ini juga termasuk takbir mursal. Artinya takbir ini sama dengan takbir yang dikumandangkan di malam Idul Fitri.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Adha
Baca Juga: Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek dan Panjang Beserta Artinya
Berikut ini bacaan takbir yang biasa dilantunkan di hari raya Idul Adha: