Kawal Kasus Anak 7 Tahun yang Dicabuli Sopir Taksi di Kebayoran Baru, Kak Seto Pantau Kondisi Psikologis Korban

Jum'at, 08 Juli 2022 | 18:36 WIB
Kawal Kasus Anak 7 Tahun yang Dicabuli Sopir Taksi di Kebayoran Baru, Kak Seto Pantau Kondisi Psikologis Korban
Kawal Kasus Anak 7 Tahun yang Dicabuli Sopir Taksi di Kebayoran Baru, Kak Seto Pantau Kondisi Psikologis Korban. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan bertemu dengan korban pencabulan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan itu dilakukan guna mengetahui kondisi psikologis korban yang masih berusia 7 tahun.

Bocah berinsial F itu menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya yang berinisial A, sang sopir taksi. Saat ini keberadaan A juga belum terdeteksi lantaran kabur usai dilaporkan keluarga korban.

"Dari sini (Polres) kami ke tempat korban untuk melihat kondisi psikologisnya," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi a.k.a Kak Seto di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Kak Seto menambahkan, pihak kepolisian telah serius untuk segera menangkap pelaku. Sebab, sang sopir telah kabur dan keberadaannya belum diketahui.

"Iya, selama dikatakan belum berhasil, jadi memang apa ya. Berbagai kendala di lapangan, tapi beliau berjanji akan lebih serius lagi. Itu yang kami usahakan dalam kasus yang menangkut kekeran seksual terhadap anak," sambungnya.

Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana juga mengatakan hal serupa. Dia menegaskan, pihaknya juga masih memburu keberadaan pelaku.

"Pelakunya masih melarikan diri, kami sedang cari," kata Mariana.

Korban Ngadu Sakit ke Ibunya 

Aksi pencabulan ini pertama diketahui setelah korban mengeluh sakit kepada ibunya yang berinisial N. Saat itu, sang bocah melapor kalau alat kelaminnya mengalami sakit.

Baca Juga: Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Baru Masih Berkeliaran, Kak Seto Bilang Begini

"Awalnya dia lapor ke saya "Ibu, ibu, punya aku berdarah". Aku pikirannya sudah negatif, kan," kata N selaku ibu korban saat dikonfirmasi pada Kamis (30/6/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI