Infografis
Suara.com - Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan pekerjaan yang tak kalah berat jika dibandingkan dengan menjadi perempuan karier.
Terkadang masih ada oknum yang meremehkan tugas dari seorang IRT. Termasuk suami dari wanita ini. Melalui akun Instagram @wanita.cl, wanita berinisial N menceritakan pengalamannya yang direndahkan dan diselingkuhi oleh suaminya.
Dalam ceritanya, wanita berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang IRT dengan 2 orang anak. Anak pertamanya sudah masuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan anak keduanya baru berusia 1 tahun.
Selanjutnya wanita ini mengungkapkan bahwa selama ini ia merasa hidup sendirian, karena suaminya tidak pernah membantunya mengurus pekerjaan rumah, bahkan anaknya.
Suami dari wanita ini akan memberikan nafkah sebesar 3 juta dari total gaji 5-7 juta. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, membayar kontrakan, SPP sekolah, dan juga kebutuhan bayi.
"Jujur saya merasa seperti hidup sendiri. Apa-apa saya lakukan sendirian. Suami hanya kerja dan dia pikir dia sudah capek kerja untuk saya dan anak-anak. Gaji suami kisaran 5 sampai 7 juta. Dan saya dikasih 3 juta untuk keperluan rumah tangga, bayar kontrakan, SPP sekolah, kebutuhan bayi," terang wanita ini.
Wanita ini kemudian mengungkapkan bahwa suaminya hanya sibuk bekerja, bahkan setelah pulang bekerja, suaminya tidak pernah langsung pulang ke rumah. Suaminya malah pergi nongkrong bersama teman-temannya.
Saat wanita ini mengeluh jika dia juga merasa lelah, suaminya malah mengatakan bahwa pekerjaan dari istrinya ini mudah. Hanya tiduran dan nanti akan mendapatkan uang tiap bulannya.
Padahal dari awal menikah, suaminya sendiri yang melarang dirinya untuk bekerja. Namun saat ini suaminya malah mengungkit-ungkit masalah pekerjaannya.
Baca Juga: Suami Kasar ke Anaknya saat Berbuat Kesalahan, Alasannya Untuk Mendidik, Tuai Pro Kontra Publik
"Saya juga pengen bekerja, tapi nggak dibolehin dari awal menikah. Suka bilang, 'Makanya kerja, biar tahu susahnya cari uang', tapi kalau mau cari kerja nggak dibolehin," terangnya.
