Wabah PMK, Pemotongan Hewan Kurban di Mataram Dilakukan di Rumah Potong Hewan

Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:36 WIB
Wabah PMK, Pemotongan Hewan Kurban di Mataram Dilakukan di Rumah Potong Hewan
Ilustrasi hewan kurban, sapi, hewan ternak (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemotongan kurban di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat dilakukan di di rumah potong hewan (RPH) karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelum dipotong, hewan kurban akan diperiksa lebih dulu.

Kota Mataram memiliki dua RPH yang akan menjadi pusat pemotongan hewan kurban dari Pemerintah Kota Mataram. Dua RPH itu adalah RPH Mejeluk dan RPH Gubuq Mamben Sekarbela.

Hal itu dijelaskan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Fathoni Asfriandi di Mataram, Jumat.

Khusus untuk tahun ini pemotongan hewan kurban yang dihimpun Pemerintah Kota Mataram tidak ada yang dipotong di halaman kantor wali kota seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Setelah shalat Idul Adha, dilakukan serah terima hewan kurban dari Pemerintah Kota Mataram ke panitia dengan zikir dan doa. Kemudian, untuk pemotongan dilakukan di RPH," katanya.

Menurutnya, target hewan kurban yang akan dihimpun Pemerintah Kota Mataram pada Idul Adha 1443 Hijriah sebanyak 46 ekor terdiri atas 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing.

Puluhan hewan kurban yang disiapkan itu berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mataram dan dari pihak-pihak lain seperti Bank NTB Syariah, dan Baznas Kota Mataram.

"Sampai hari ini, hewan kurban yang sudah terhimpun sebanyak 15 ekor. Terdiri atas 1 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Insya Allah, besok Sabtu (9/7), semua sudah terkumpul," katanya.

Baca Juga: Catat 482 Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban, DPKH Gunungkidul Terjunkan 102 Petugas Pemantauan

Sementara dalam pendistribusiannya, kata Fathoni, sebagian hewan kurban jenis sapi dan kambing akan didistribusikan dalam bentuk utuh ke sejumlah pihak yang sudah menyampaikan permohonan. Seperti ke masjid, mushalla, pantai asuhan dan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI