Suara.com - Situasi jelang wukuf di Arafah sangat khusuk. Jamaah haji Indonesia menyibukan diri dengan berdoa, berdzikir hingga sholat.
Mereka mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir di tenda masing-masing.
Wukuf di Arafah akan dilakukan ba'da zawal atau setelah adzan dzuhur saat tergelincir matahari.
Pantauan di Arafah, Jumat, jamaah sebagian berzikir dan ada yang berdoa, ada juga jamaah yang melaksanakan shalat dhuha dan amalan-amalan lainnya.
Baca Juga: Pakai OOTD Nuansa Monokrom, Gaya Kece Dara Arafah Dipuji Bikin Adem
Salah seorang calon haji, Agus Subagio asal Pamekasan, Madura terlihat duduk di atas kasur di tendanya sambil membaca zikir.
Ia mengisi waktu dengan amalan dan ibadah sambil menunggu puncak haji yaitu khutbah wukuf dan shalat jamak qasar Dhuhur dan Ashar.
Ibadahnya menjadi lebih nyaman dengan kondisi tenda yang dingin dari pendingin udara meski di luar suhu udara menunjukkan angka 37 derajat Celsius.
"Di sini nyaman AC-nya dingin dan ada kasur, bantal dan selimut baru," katanya.
Agus mengaku saat wukuf akan mendoakan keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan di Tanah Air.
Baca Juga: Kisah Jamaah Haji Bermalam di Arafah: Kasur Baru, Bantal Baru, Selimut Masih Terbungkus Plastik
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman handai taulan yang sudah mendoakan kami lancar melaksanakan ibadah haji. Kami juga akan mendoakan agar bisa segera ke Tanah Suci," kata Agus dengan suara bergetar.
Begitu juga dengan calon haji lainnya dari Gresik, Nisa Faqih Hairani yang mengaku mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir serta membaca talbiyah.
Saat puncak haji, wukuf Nisa mengaku akan menyampaikan doa untuk kesehatan keluarga dan kelancaran dalam beribadah serta dapat kembali sehat pulang ke rumah.
"Ada doa khusus yang akan saya panjatkan, tapi tentunya itu rahasia.Yang penting semua sehat, lancar ibadah dan Indonesia semakin jaya," katanya. (Antara)