4 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama dan Tidak Bau

Jum'at, 08 Juli 2022 | 14:01 WIB
4 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama dan Tidak Bau
Ilustrasi daging kurban - cara menyimpan daging kurban agar tahan lama (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hewan kurban yang telah disembelih dibagikan untuk orang-orang yang berhak menerima, seperti fakir dan miskin. Agar daging tahan lama, Anda perlu menyimpannya dengan benar dengan mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tahan lama.

Sejumlah orang biasanya mengolah daging kurban menjadi sate, baso, dan ada juga yang menjadi rendang. Namun, biasanya daging kurban ini tak habis dimakan hanya dalam sehari. Sehingga sisanya disimpan dalam kulkas untuk kemudian diolah lagi pada keesokan harinya. Namun jika salah proses penyimpanan, daging kurban bisa bau hingga busuk.

Oleh karenanya, penting untuk Anda ketahui tips agar daging kurban bisa tahan lama dan tidak bau atau busuk. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menyimpan daging kurban agar tahan lama.

1. Daging jangan dicuci

Baca Juga: Idul Adha 2022 Jatuh Pada Tanggal 10 Juli, Apakah 9 Juli Tetap Libur?

Cara menyimpan daging agar tahan lama yang pertama, yaitu jangan cuci daging sebelum Anda menyimpannya di kulkas. Mencuci daging saat akan disimpan dalam kulkas akan membuat kadar air dalam daging bertambah. Meski demikian, Anda tetap harus membersihkan dagingnya terlebih dari kotoran sebelum disimpan.

Cara membersihkan daging tanpa mencucinya bisa menggunakan tisu dapur atau kain kering, lalu tekan-tekankan ke daging. Setelah dibersihkan, masukan daging dalam plastik warp dan pastikan tertutup rapat.

Setelah itu, masukan dalam kulkas. Cara ini berguna agar Anda tak perlu mencuci sebelum menyimpannya dalam waktu lama.

2. Potong daging ukuran kecil

Sebelum disimpan dalam kulkas, daging terlebih dulu harus dipotong ukuran kecil-kecil. Memotong daging ukuran kecil membantu agar saat dicairkannya lebih mudah saat dikeluarkan dari kulkas atau freezer. Ini juga berguna untuk meminimalisir daging terkontaminasi bakteri pemicu penyakit.

Baca Juga: Apakah Orang yang Berkurban Boleh Memakan Daging Kurban? Ini Hukumnya

3. Simpan di wadah tertutup dalam freezer

Ahli kesehatan menyebutkan bahwa daging kurban mentah akan lebih baik disimpan menggunakan wadah tertutup dalam freezer. Ini berguna agar daging bisa tahan lebih lama dan tidak bau.

Sebagai informasi, mikroorganisme pembusuk bersifat tidak aktif pada suhu dingin, sehingga daging mentah yang disimpan pun tidak mudah rusak dan bau.

4. Jangan disimpan dalam suhu ruangan

Daging mentah ini lebih baik tak disimpan di suhu ruangan terlalu lama. Terlebih lagi jika daging hanya ditempatkan pada sembarang tempat. Sangat disarankan agar segera menaruh daging ke lemari es atau frezeer, setidaknya 1 jam usai Anda mendapatkannya.

Selain menghindari disimpan di suhu ruangan, daging kurban juga sebaiknya tidak dicairkan di suhu ruangan usai diambil dari dalam freezer. Pasalnya, daging yang sudah terpapar udara luar dapat langsung bereaksi terhadap bakteri, sehingga daging mudah rusak.

Solusinya, pindahkan terlebih dulu daging ke  dalam chiller agar daging dapat mencair tanpa perlu kehilangan suhu dinginnya.

Demikian informasi mengenai cara menyimpan daging kurban agar tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI