Awal karier Shinzo dalam dunia politik terbilang menjanjikan. Pasalnya, pada awal-awal ia berkiprah di partai, ia menjadi perwakilan untuk Prefektur Yamaguchi pada 1993. Bahkan, pada tahapan pemilihan suara, ia juga memperoleh suara terbanyak dalam sejarah pemilu di Yamaguchi.
Empat kali menjabat sebagai perdana menteri
Tak cukup menjadi perwakilan daerah, Shinzo akhirnya menjadi kandidat Perdana Menteri Jepang dan berhasil dipilih pada 2006.
Pada periode pertama menjabat sebagai PM, Shinzo banyak mencanangkan berbagai kebijakan yang dinilai tegas, salah satunya terlihat dari kebijakan luar negeri konfrontatif dengan negara tetangga seperti Tiongkok, Korea Selatan, hingga Korea Utara.
Pada urusan dalam negeri, Shinzo juga banyak kontribusi seperti upaya penyeimbangan anggaran negara, memperbaiki kebijakan perpajakan melalui pengangkatan ahli perpajakan, Koji Omi sebagai Menteri Keuangan, hingga kebijakan sosial lainnya seperti penanaman nasionalisme Jepang.
Gaya kepemimpinan Shinzo yang dinilai konservatif namun tegas konsisten diterapkan hingga empat kali dipilih sebagai perdana menteri.
Mengundurkan diri dari posisi perdana menteri
Pada periode keempat kepemimpinannya Shinzo Abe mengundurkan diri pada Juni 2020 silam dengan alasan kesehatan.
Sehingga, pengunduran diri tersebut menandakan berakhirnya kepemimpinan Shinzo Abe sebagai PM Jepang yang menjabat selama 14 tahun, yakni dari 2006 hingga 2020. Menjadikan dirinya PM Jepang dengan jabatan terlama sepanjang sejarah.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak di Bagian Dada dan Leher Saat Berpidato
Itulah profil Shinzo Abe eks PM Jepang yang alami penembakan di hadapan publik.