Suara.com - Kabar tragis datang dari sosok mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe. Adapun Shinzo Abe ditembak oleh orang tak dikenal saat menyampaikan berpidato untuk kampanye kandidat anggota majelis tinggi dari Partai Demokratik Liberal di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Profil Shinzo Abe pun menduduki pencarian teratas di internet.
Kini, Shinzo mendapat penanganan medis usai ditembak dari belakang oleh pria berusia 40-an tahun yang hingga kini belum dirilis identitasnya oleh kepolisian Jepang. Namun, pria tersebut langsung dibekuk usai melancarkan aksi nekatnya tersebut.
"Polisi mengatakan telah menyita sebuah senjata dari lokasi pria tersebut ditangkap," demikian laporan laman pemberitaan nasional Jepang, NHK yang dikutip Suara.com, Jumat (8/7/2022).
Shinzo sebelumnya telah menjabat sebagai salah satu PM Jepang dengan masa jabatan terlama sepanjang sejarah modern Negeri Sakura. Ia telah mencanangkan berbagai kebijakan baik pada urusan dalam maupun luar negeri pada saat menjabat.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak di Bagian Dada dan Leher Saat Berpidato
Berikut profil Shinzo Abe beserta sepak terjang kariernya yang panjang sebagai PM Jepang dengan jabatan terlama.
Lahir dari keluarga yang berpengaruh
Shinzo Abe lahir dari keluarga yang cukup berpengaruh dalam dunia politik dalam negeri. Ia dilahirkan pada 21 September 1954 di Tokyo oleh pasangan Shintaro Abe, seorang politisi yang menikah dengan perempuan bernama Yoko Abe.
Terjun ke dunia politik, mengikuti jejak keluarga
Keluarga Abe telah mencetak berbagai politisi, tak lain adalah ayah dari Shinzo yakni Shintaro Abe. Mengikuti jejak sang ayah dan kakeknya, Shinzo Abe juga turut terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Reaksi Dunia Atas Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Indonesia Bersimpati
Ia meneruskan karier ayahnya dengan tergabung dalam Partai Demokrat Liberal.
Awal karier Shinzo dalam dunia politik terbilang menjanjikan. Pasalnya, pada awal-awal ia berkiprah di partai, ia menjadi perwakilan untuk Prefektur Yamaguchi pada 1993. Bahkan, pada tahapan pemilihan suara, ia juga memperoleh suara terbanyak dalam sejarah pemilu di Yamaguchi.
Empat kali menjabat sebagai perdana menteri
Tak cukup menjadi perwakilan daerah, Shinzo akhirnya menjadi kandidat Perdana Menteri Jepang dan berhasil dipilih pada 2006.
Pada periode pertama menjabat sebagai PM, Shinzo banyak mencanangkan berbagai kebijakan yang dinilai tegas, salah satunya terlihat dari kebijakan luar negeri konfrontatif dengan negara tetangga seperti Tiongkok, Korea Selatan, hingga Korea Utara.
Pada urusan dalam negeri, Shinzo juga banyak kontribusi seperti upaya penyeimbangan anggaran negara, memperbaiki kebijakan perpajakan melalui pengangkatan ahli perpajakan, Koji Omi sebagai Menteri Keuangan, hingga kebijakan sosial lainnya seperti penanaman nasionalisme Jepang.
Gaya kepemimpinan Shinzo yang dinilai konservatif namun tegas konsisten diterapkan hingga empat kali dipilih sebagai perdana menteri.
Mengundurkan diri dari posisi perdana menteri
Pada periode keempat kepemimpinannya Shinzo Abe mengundurkan diri pada Juni 2020 silam dengan alasan kesehatan.
Sehingga, pengunduran diri tersebut menandakan berakhirnya kepemimpinan Shinzo Abe sebagai PM Jepang yang menjabat selama 14 tahun, yakni dari 2006 hingga 2020. Menjadikan dirinya PM Jepang dengan jabatan terlama sepanjang sejarah.
Itulah profil Shinzo Abe eks PM Jepang yang alami penembakan di hadapan publik.
Kontributor : Armand Ilham