Akhirnya Menyerahkan Diri, Ini Sederet Drama Penangkapan Anak Kiai Pesantren Shiddiqiyyah

Jum'at, 08 Juli 2022 | 13:05 WIB
Akhirnya Menyerahkan Diri, Ini Sederet Drama Penangkapan Anak Kiai Pesantren Shiddiqiyyah
Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, saat dikepung polisi [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya penangkapan Moch Subchi Al Tsani (MSAT) atau Mas Bechi , tersangka pelecehan seksual santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah pada Kamis (7/7/2022) berlangsung penuh drama. Pasalnya, pihak Kepolisian terus-terusan dihalangi saat upaya penyergapan MSAT yang merupakan anak seorang Kiai.

Sebelumnya, upaya penangkapan pada Minggu (3/7/2022) gagal lantaran mendapat perlawanan dari pengawal MSAT. Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat juga sempat diusir oleh ayah tersangka dengan dalih kasus tersebut hanya fitnah.

Nah, berikut sejumlah drama dalam penangkapan MSAT, anak kiai Pesantren Shiddiqiyah, Jombang hingga pada akhirnya menyerahkan diri.

1. Ada Kericuhan Antar Polisi dan Massa

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Santri di Jombang Diringkus Polisi Setelah Menyerahkan Diri Tengah Malam

Saat penyergapan, terjadi kericuhan antara aparat dengan massa di pesantren. Kabarnya, seorang diduga provokator telah ditangkap.

2. Polisi Masuk Paksa Area Pesantren

Usai diberi waktu selama satu jam, MSAT tak kunjung keluar. Sementara puluhan santri dan simpatisan MSAT berusaha memblokade pintu masuk. Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan, hingga akhirnya petugas berhasil masuk ke area pesantren.

"Karena waktu kita masuk ada para santri simpatisan memanjatkan doa, kita kasih waktu satu jam ternyata 1 jam belum mau, akhirnya ya kita lakukan upaya paksa mendorong saja, akhirnya kita bisa masuk," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

3. Puluhan Orang Diamankan Polisi

Baca Juga: Anak Kiai Jombang Dijerat Pasal Perkosaan, Terancam 12 Tahun Penjara

Puluhan orang diamankan aparat polisi saat melakukan jemput paksa MSAT, buron tersangka kekerasan seksual di Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Mereka diamankan karena mengadang petugas yang hendak masuk ke area pesantren. Rata-rata mereka yang diamankan ini merupakan simpatisan MSAT serta santri pondok pesantren tersebut.

"Kami tadi sempat memilah milah dan kami sudah angkut tiga truk belum kita data jumlahnya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat ditemui di lokasi, Kamis (7/7/2022).

Dari hasil pemeriksaan sementara, puluhan orang yang diamankan tersebut merupakan sukarelawan MSAT. Diduga, mereka sudah disiapkan untuk menghadang petugas kepolisian jika sewaktu-waktu melakukan upaya jemput paksa.

4. Kasat Reskrim Polres Jombang Disiram Kopi Panas

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjadi korban saat berupaya melakukan penangkapan MSAT. Ia disiram air panas oleh simpatisan MSAT atau Bechi saat masuk ke dalam area Pondok Pesantren Shiddiqiyyah.

Saat terjadi kericuhan, seorang simpatisan berupaya melawan petugas, termasuk AKP Giadi yang berada di garda depan. Pria itu kemudian menyiram kopi panas ke AKP Giadi. Akibatnya, bagian kaki perwira polisi itu mengalami luka bakar terkena air panas.

Setelahnya, AKP Giadi sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Namun, saat ini kondisinya sudah membaik, bahkan berkat perawatan polisi dengan tiga balok emas di pundaknya itu, sudah kembali turun ke lokasi dan ikut dalam penyisiran.

5. MSAT Akhirnya Menyerah

MSAT akhirnya menyerahkan diri kepada kepolisian pada Kamis (7/7/2022), sekitar pukul 23.35 WIB. MSAT merupakan tersangka kasus pencabulan santriwati. 

"Hari ini sejak jam 08.00 WIB kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan (MSAT) menyerahkan diri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta kepada wartawan di Jombang.

MSAT ditahan di Rutan Klas 1 Surabaya atau Rutan Medaeng, Jumat (8/7/2022) dini hari.  Sebelumnya, pria yang akrab disapa Mas Bechi itu menjalani pemeriksaan sidik jari untuk memastikan benar yang ditangkap adalah buron kasus pencabulan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Mas Bechi ditahan di Rutan Medaeng dalam kondisi sehat. Ia menambahkan jika Polda Jawa Timur akan menyerahkan tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur usai rilis.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI