Suara.com - Upaya penangkapan Moch Subchi Al Tsani (MSAT) atau Mas Bechi , tersangka pelecehan seksual santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah pada Kamis (7/7/2022) berlangsung penuh drama. Pasalnya, pihak Kepolisian terus-terusan dihalangi saat upaya penyergapan MSAT yang merupakan anak seorang Kiai.
Sebelumnya, upaya penangkapan pada Minggu (3/7/2022) gagal lantaran mendapat perlawanan dari pengawal MSAT. Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat juga sempat diusir oleh ayah tersangka dengan dalih kasus tersebut hanya fitnah.
Nah, berikut sejumlah drama dalam penangkapan MSAT, anak kiai Pesantren Shiddiqiyah, Jombang hingga pada akhirnya menyerahkan diri.
1. Ada Kericuhan Antar Polisi dan Massa
Saat penyergapan, terjadi kericuhan antara aparat dengan massa di pesantren. Kabarnya, seorang diduga provokator telah ditangkap.
2. Polisi Masuk Paksa Area Pesantren
Usai diberi waktu selama satu jam, MSAT tak kunjung keluar. Sementara puluhan santri dan simpatisan MSAT berusaha memblokade pintu masuk. Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan, hingga akhirnya petugas berhasil masuk ke area pesantren.
"Karena waktu kita masuk ada para santri simpatisan memanjatkan doa, kita kasih waktu satu jam ternyata 1 jam belum mau, akhirnya ya kita lakukan upaya paksa mendorong saja, akhirnya kita bisa masuk," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
3. Puluhan Orang Diamankan Polisi
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Santri di Jombang Diringkus Polisi Setelah Menyerahkan Diri Tengah Malam
Puluhan orang diamankan aparat polisi saat melakukan jemput paksa MSAT, buron tersangka kekerasan seksual di Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.