Suara.com - Desakan dari para anggota parlemen Inggris akhirnya membuat Boris Johnson menyatakan dirinya mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada Kamis, (07/07/2022) waktu setempat.
Sebelumnya, desakan dari rakyat dan juga para punggawa kabinetnya tidak meruntuhkan pertahanan Boris untuk tetap memegang jabatan sebagai PM Inggris. Bahkan, ia sempat mengatakan bahwa disaat terjadi desakan itulah dirinya semakin dibutuhkan oleh rakyat sebagai pemimpin negara mereka.
Bukan tanpa alasan, kontroversi dan skandal yang muncul selama pemerintahan Johnson membuat banyak orang geram dan merasa kepemimpinan Johnson malah makin memperparah suasana politik di Inggris.
Berikut deretan kontroversi dan skandal selama pemerintahan PM Boris Johnson.
1. Kasus Partygate
Pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh wilayah di dunia membuat banyak negara memberlakukan kebijakan lockdown di awal terjadinya pandemi. Tak terkecuali negara maju sebesar Inggris yang sempat kewalahan dengan virus corona akhirnya juga mengeluarkan kebijakan lockdown sehingga banyak masyarakat yang harus berdiam diri dirumah dan melakukan sanksi kepada siapapun yang melanggar.
Namun, sang PM malah menghadiri acara ulang tahun dengan sang istri yang digelar di Downing Street. Hal ini justru bertentangan dengan larangan yang dikeluarkan pemerintah Inggris terkait pelaksanaan acara yang tidak diperbolehkan selama masa lockdown.
2. Kasus anggota Parlemen Paterson
Selain kasus yang disebabkan oleh dirinya sendiri, para anggota kabinet Johnson juga banyak yang berbuat "nakal". Salah satunya adalah kasus suap yang menyeret nama anggota parlemen dari Partai Konservatif, Owen Paterson.
Baca Juga: Kronologi Boris Johnson Mundur dari Kursi Perdana Menteri Inggris, Apa Alasannya?
Kasus suap advokasi yang dilakukan oleh Paterson dan perusahaan yang bekerjasama dengannya membuat Paterson didesak mundur dan akhirnya menyatakan dirinya menarik diri dari keanggotaannya di Parlemen.