Sambil menjalani kariernya di bidang jurnalisme, Johnson juga mulai terlibat dalam politik.
Pada tahun 1997, ia terpilih sebagai kandidat Partai Konservatif untuk Anggota Parlemen daerah dalam pemilihan Clwyd South.
Meski gagal dalam kampanye ini dan kalah dari kandidat Partai Buruh, namun, pada tahun 2001 Johnson terpilih lagi sebagai kandidat Partai Konservatif dan menang menjadi Anggota Parlemen untuk daerah pemilihan Henley-on-Thames.
Pada saat ini, Johnson bisa dibilang sudah menjadi tokoh politik terkenal lantaran kerap tampil di televisi, kepribadiannya yang dianggap kikuk, dan memiliki banyak skandal publik.
Kemudian, pada tahun 2008, Johnson terpilih sebagai Walikota London dan mengundurkan diri dari perannya sebagai Anggota Parlemen.
Pada 2012, ia memenangkan masa jabatan periode kedua sebagai Walikota London.
Pada tahun 2015, saat masih menjabat sebagai Walikota London, Boris Johnson kembali ke House of Commons, tetapi kali ini sebagai Anggota Parlemen Uxbridge dan South Ruislip.
Hingga pada 2019 ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris hingga Kamis 7 Juli 2022.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Mengundurkan Diri, Ini Isi Pidato PM Inggris Boris Johnson