Saat dimintai keterangan tentang nama desa dan keluarga, pria yang sudah berusia 59 tahun tersebut masih mengingat dengan baik.
"Dia ingat nama desanya, Kampung Jelutong, Jelawat, Kelantan. Dia menulis nama saudara-saudaranya, nomor kartu identitasnya dan kantor polisi terdekat di desa itu," tambahnya.

Tak butuh waktu lama, Cheng dan rekannya langsung mencari keluarga gelandangan tesebut. Mulai dari Facebook hingga kantor polisi dihubungi.
Kemudian dalam waktu 30 menit, ada seorang pria yang menelpon dan memberikan nomor telepon keluarga Pakcik Izani.
Kemudian setelah berbincang dengan keluarga, pada malam yang sama keponakan Pakcik Izani datang untuk menjemputnya.
"Ketika teman update berita tentang Pakcik Izani, air mata saya langsung menglir ketika melihat video pertemuannya dengan kelaurga," ungkap Cheng.
Pakcik Izani akhirnya dibawa pulang kampung oleh keponakannya.