Bukan Mengemis Uang, Seorang Gelandangan Tergeletak di Trotoar untuk Minta Tolong Hal Ini

Jum'at, 08 Juli 2022 | 10:46 WIB
Bukan Mengemis Uang, Seorang Gelandangan Tergeletak di Trotoar untuk Minta Tolong Hal Ini
Pakcik Izani (mStar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah seorang tunawisma atau gelandangan viral di media sosial. Pasalnya dia tidak meminta uang orang sekitar.

Pria tersebut justru minta agar dibantu bisa bertemu dengan keluarganya yang sudah berpisah selama 20 tahun.

Melansir dari mStar, kisah seorang gelandangan yang biasa dipanggil Pakcil Izani ini dibagikan oleh Pejabat Tata Usaha dan Instruktur Amal Malausia, Ustazah Jocelyn Cheng.

Menurut Cheng dia beremu dengan Pakcil Izani usai melakukan pekerjaannya bersama rekan kerja.

Baca Juga: Viral Lagu Sikok Bagi Duo Terindikasi Negatif, Meli Dedi Dites Urine Dan Minta Maaf

Sekitar pukul 20.00, tiba-tiba dia melihat seorang lelaki tua yang tegeletak di trotoar dekat kantornya.

Pakcik Izani (mStar)
Pakcik Izani (mStar)

Di dekat lokasi tersebut ada Warung Makan Sahabat (WMS) yang biasa membagikan makanan gratis ke gelandangan, namun kala itu WMS tutup.

"Kami bersikap sopan dan saya membeli nasi bungkus di warung terdekat karena dia bilang belum makan," imbuhnya.

Menurut Cheng, setelah selesai makan dia dan rekannya mencoba menanyai tentang latar belakang pria tersebut.

Cheng dan rekannya dibuat heran karena gelandangan tersebut tak meminta uang. Dia hanya meminta bantuan untuk bisa menghubungi keluarganya.

Baca Juga: Publik Geram Lihat Video Viral Tingkah Bocah di Narogong yang Adang Truk: Dasar Beban Keluarga

"Dia mengatakan ingin kembali ke desa tetapi tidak ada uang dan tidak tahu bagaimana menghubungi keluarganya kerena tak punya uang, dia telah berpisah dengan keluarga selama 20 tahun," ujar Cheng seperti yang dikutip dari mStar.

Saat dimintai keterangan tentang nama desa dan keluarga, pria yang sudah berusia 59 tahun tersebut masih mengingat dengan baik.

"Dia ingat nama desanya, Kampung Jelutong, Jelawat, Kelantan. Dia menulis nama saudara-saudaranya, nomor kartu identitasnya dan kantor polisi terdekat di desa itu," tambahnya.

Pakcik Izani (mStar)
Pakcik Izani (mStar)

Tak butuh waktu lama, Cheng dan rekannya langsung mencari keluarga gelandangan tesebut. Mulai dari Facebook hingga kantor polisi dihubungi.

Kemudian dalam waktu 30 menit, ada seorang pria yang menelpon dan memberikan nomor telepon keluarga Pakcik Izani.

Kemudian setelah berbincang dengan keluarga, pada malam yang sama keponakan Pakcik Izani datang untuk menjemputnya.

"Ketika teman update berita tentang Pakcik Izani, air mata saya langsung menglir ketika melihat video pertemuannya dengan kelaurga," ungkap Cheng.

Pakcik Izani akhirnya dibawa pulang kampung oleh keponakannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI