Beri Ancaman Mengerikan Ini, Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang

Jum'at, 08 Juli 2022 | 09:11 WIB
Beri Ancaman Mengerikan Ini, Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang
Presiden Vladimir Putin beri ancaman mengerikan untuk negara barat (Pixabay/DimitroSevastopol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mengalahkan negaranya di medan perang. Tak main-main, orang nomor satu di Rusia ini juga memberikan ancaman mengerikan terkait perang dengan Ukraina.

Putin memberi peringatan serangan Rusia yang berlangsung di Ukraina saat ini bisa saja baru permulaan. Ancaman itu tentu begitu mengerikan, mengingat korban tewas konflik kedua negara tersebut telah mencapai ribuan orang.

Dalam pernyataannya pada Kamis (7/7/2022), Putin pun mempersilahkan negara barat untuk mengalahkan Rusia. Terlebih ia menilai negara barat sudah sering berkoar-koar ingin mengalahkan negaranya.

"Hari kini kita dengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan pertempuran. Kita bisa bilang apa, biarkan mereka mencobanya," tantang Putin.

Pernyataan ini disampaikan saat berpidato di depan para pemimpin parlemen, di mana pidato ini menjadi yang pertama kali sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina empat bulan lalu.

Tak cuma itu, Putin juga memperingatkan bahwa kesempatan perundingan akan semakin meredup jika konflik berlarut-larut.

"Kita sudah sering mendengar bahwa Barat ingin memerangi kita untuk membela semua warga Ukraina. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tapi tampaknya semua mengarah ke sana," lanjut Putin.

Rusia menuding Barat mengobarkan perang proksi dengan menggempur ekonominya dengan serentetan sanksi serta meningkatkan pasokan persenjataan canggih untuk Ukraina.

Putin mengatakan jelas bahwa sanksi-sanksi Barat menimbulkan berbagai kesulitan. Walau begitu, itu "sama sekali tidak seperti yang diperkirakan oleh para penggagas serangan ekonomi terhadap Rusia."

Baca Juga: Tak Hadir di Bali, Ukraina Tetap Ikut Pertemuan G20 Secara Virtual

Kendati ia sesumbar bahwa Rusia baru saja melangkah, Putin masih membuka kemungkinan bagi perundingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI