Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal kejadian seorang wanita berinisial AF yang dilecehkan saat menaiki angkot di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Ia mengapresiasi tindakan korban yang berani merekam video dan wajah pelaku pelecahan. Menurutnya, apa yang dilakukan AF sudah benar dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Dengan begitu, kata Riza, korban pelecehan memiliki bukti berupa wajah pelaku untuk kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Apa yang dilakukan oleh korban juga sudah luar biasa dengan melakukan (merekam) video. Ini satu contoh yang perlu juga sebagai efek jera ke depan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Miris! Anak Perempuan Usia 6 Tahun Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri
Kendati demikian, Riza mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Riza pun meminta agar masyarakat yang menggunakan angkot sebagai transportasi utama untuk selalu berhati-hati.
Apalagi angkot merupakan jenis kendaraan umum di mana penumpang umumnya harus berdempetan saat duduk.
"Tentu kita prihatin atas peristiwa tersebut yang terjadi di angkot. Ke depan, yang pertama kami minta semua masyarakat untuk lebih hati-hati, apalagi duduk di dalam angkot yang mungkin jaraknya sangat dekat," jelasnya.
Selain itu, Riza juga menyarankan masyarakat untuk segera melaporkan kepada sopir andai mengalami kejadian serupa. Selanjutnya, kata Riza, melakukan pengaduan ke kantor polisi terdekat.
"Nanti kami dari Pemprov akan melakukan evaluasi, mengambil langkah-langkah lebih baik lagi agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Kejadian yang dialami AF viral di media sosial setelah diunggah akun Instragram @lensa_berita_jakarta dan beberapa akun lainnya.
Berdasarkan rekaman video, terdengar seorang wanita yang merekam sosok pria di dalam angkot yang diduga menjadi pelaku pelecehan. Dari video yang beredar, terduga pelaku yang mengenakan kaca mata itu duduk di bangku penumpang paling pojok.
Tampak pelaku yang mengenakan masker putih itu sempat menyembunyikan tangan kanannya di balik tas yang dipangku.
"Seorang perempuan penumpang angkot Jalur 44 dari Stasiun Tebet arah Kuningan, Jakarta Selatan diduga menjadi korban pelecehan seksual dengan meraba area dada korban kejadian pada Senin, 4/7/2022," tulis akun @lensa_berita_jakarta.
Dalam video yang beredar, tampak wanita yang mengaku sebagai korban sempat memperingati penumpang lain untuk mewaspadai pria terduga pelecehan di angkot tersebut. Saat merekam terduga pelaku, terdengar wanita itu berbicara dengan nada terisak.
"Hati-hati jangan deket-deket dia mbak. Sumpah saya tadi duduk deket situ dipegang-pegang, mbak. Kurang ajar lho. tangannya di balik tas gitu," kata korban dalam video.