Niat dan Tata Cara Puasa Arafah
Pelaksanaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah pada dasarnya sama seperti puasa lainnya. Orang yang berpuasa harus menahan diri dari segala hal yang membatalkannya seperti lapar, haus, dan lainnya mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari nanti.
Bacaan niat puasa Arafah yaitu sebagai berikut:
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah taala.
Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah diantaranya yaitu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. Hal ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).
Keutamaan lain jika mengerjakan puasa Arafah yaitu dapat mendatangkan pahala dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Sama-Sama Amalan Utama Bulan Dzulhijjah
Itulah tadi jawaban mengenai kapan batas waktu niat puasa Arafah? Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kita semua.