Suara.com - Puasa Arafah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1443. Sama seperti puasa lainnya, sebelum mengerjakan puasa Arafah umat muslim juga harus membaca niat. Lalu kapan batas waktu niat puasa Arafah?
Ibadah puasa ini termasuk dalam rangkaian amalan sunnah di bulan Dzulhijjah sebelum masuknya Hari Raya Idul Adha. Puasa Arafah dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim terutama yang tidak menjalankan ibadah haji. Hal ini sesuai dengan hadits yang artinya:
Dari Ikrimah, ia mengatakan: “Aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi jamaah haji yang sedang di Arafah.” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa hari Arafah di Arafah” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Dari hadits di atas, jelas bahwa orang yang berhaji tidak diajurkan untuk menjalankan puasa Arafah. Sebab mereka telah menjalankan tawaf di pandang Arafah yang menjadi rangkaian ibadah haji.
Baca Juga: Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Sama-Sama Amalan Utama Bulan Dzulhijjah
Kapan Batas Waktu Niat Puasa Arafah?
Berbeda dengan puasa di bulan Ramadan, niat puasa Arafah dapat dibaca pada saat sahur atau pun setelah sahur.
Bahkan apabila kita lupa membacanya, niat puasa Arafah bisa dibaca pada pagi hari saat telah ingat. Namun dengan catatan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa termasuk makan ataupun minum.
Puasa Arafah dikerjakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah. Momen tersebut juga bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah oleh para jamaah yang menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: Beda dengan Arab, Kapan Puasa Arafah 2022 di Indonesia Dimulai?
Berdasarkan keputusan pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sehingga puasa Arafah akan jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Niat dan Tata Cara Puasa Arafah
Pelaksanaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah pada dasarnya sama seperti puasa lainnya. Orang yang berpuasa harus menahan diri dari segala hal yang membatalkannya seperti lapar, haus, dan lainnya mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari nanti.
Bacaan niat puasa Arafah yaitu sebagai berikut:
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah taala.
Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah diantaranya yaitu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. Hal ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).
Keutamaan lain jika mengerjakan puasa Arafah yaitu dapat mendatangkan pahala dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Itulah tadi jawaban mengenai kapan batas waktu niat puasa Arafah? Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kita semua.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari