Suara.com - Usai melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Arab Saudi, jemaah haji bakal bergerak menuju Muzdalifah. Nantinya, petugas akan menyisir tenda untuk memastikan jemaah sudah beranjak.
Kepala Satuan Tugas Arafah, Haryanto, mengatakan jemaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah pada 9 Dzulhijah setelah magrib. Ditaksir, maksimal pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah dipastikan sudah menuju Muzdalifah.
"Selanjutnya dilakukan pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah ba'da Maghrib. Diperkirakan sampai jam 24.00 WAS, semua jemaah haji Indonesia di Arafah sudah bergerak ke Muzdalifah," kata Haryanto ditemui di Arafah, Kamis (7/7/2022).
Nah, untuk memastikan seluruh jemaah sudah berangkat ke Muzdalifah, petugas akan melakukan aksi sweeping atau menyisir tenda. Tujuannya: tidak ada jemaah yang tertinggal di tenda Arafah.
Baca Juga: Tidak Semua Petugas Haji Melaksanakan Haji, Apa Alasannya?
"Kita akan lakukan sweeping. Pada pukul 24.00 WAS agar tidak ada jemaah haji yang tertinggal di Arafah dan selanjutnya bergerak ke Muzdalifah yang akan dilaksanakan oleh Satgas Daker Makkah," kata Haryanto.
Adapun Satgas Arafah merupakan bagian dari Daker Bandara dengan jumlah keseluruhan 127 personel. Mereka terdiri dari mukimin, dan dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan.
"Mereka bersatu bersinergi untuk memberikan pelayanan di Arafah. Petugas bertambah menjadi 148 orang di Arafah," terang dia.
Haryanto menambahkan, "Seksi yang ada di Arafah seperti di bandara. Ada pelayanan kedatangan dan kepulangan, perlindungan jemaah, siskohat, katering, hingga transportasi."
Baca Juga: Persiapan Sudah Detail, Gus Men Pastikan Seluruh Jemaah Berangkat ke Arafah