Suara.com - Teknisi di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan (SMANU) MH Thamrin di Cipayung, Jakarta Timur membacok Kepala Tata Usaha (TU). Motif pelaku berinisial YH yang merupakan petugas kebersihan melakukan aksi pembacokan karena tak terima ditegur korban.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Maryono menyebut kroban berinisial TP selaku Kepala TU menegur pelaku karena tiga hari tak masuk kerja.
"Salah paham aja dia (pelaku) ditegur enggak masuk tiga hari terus dia bacok korban," kata Maryono kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Akibat kejadian ini, kata Maryono, TP mengalami luka bacok di bagian tangannya.
Baca Juga: Rusun Ponpes Minhaajurrosyidiin Dibangun Agar Santri Latihan Tinggal di Hunian Vertikal
"Enggak sampai meninggal. Cuma sakit aja," katanya.
Sedangkan pelaku menurut Maryono langsung menyerahkan diri sesaat setelah kejadian. Dia juga menyerahkan barang bukti berupa pedang katana yang digunakan untuk membacok korban.
"Iya sudah ditangani," pungkasnya.