Duh! Emak-emak Tolak Paket COD Gegara Tak Punya Uang, Saat Didebat Malah Pukuli Kurir Pakai Pengki

Rabu, 06 Juli 2022 | 17:44 WIB
Duh! Emak-emak Tolak Paket COD Gegara Tak Punya Uang, Saat Didebat Malah Pukuli Kurir Pakai Pengki
Ilustrasi Kurir Mengantar Paket (Pexels/Kindel Media)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paket cash on delivery alias COD kembali memakan korban. Kali ini bahkan kurir mengaku sampai dipukuli penerima paket menggunakan pengki.

Pemicu permasalahannya pun masih sama, yakni lantaran pembeli yang tidak berkenan menerima paket COD tersebut karena tidak mempunyai uang.

Perdebatan kurir dan ibu-ibu penerima paket inilah yang terlihat pada video unggahan akun Twitter @ndagels. Sejak awal durasi video, si kurir lantang mengkritik ibu-ibu yang dihadapinya karena sampai melakukan aksi anarkis semata demi menolak paket yang dikirimkannya.

"Nih, gebuk lagi, nih, nih," ujar sang kurir, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (6/7/2022). "Digebuk pakai ginian, astaga."

Baca Juga: Idaman! Viral Ibu Kos Bagi-bagi Bingkisan ke Penghuni yang Ujian, Banjir Pujian

Tampak sang kurir menunjuk sebuah pengki merah di teras rumah, sementara si wanita penerima paket bersikeras menolak seluruh protes yang disampaikan kurir.

"Lu tuh bikin gua emosi, Bang," balas ibu-ibu itu, tidak terima sepenuhnya disalahkan oleh sang kurir. "Kan gua bilang, lu (udah disuruh) pergi, lu malah nanya ke orang."

"(Padahal) saya cuma nganter paket doang (tapi) digebuk. Orang tua saya aja nggak ngajarin gini."

"Kan gua bilang (paket ditolak karena) nggak ada uangnya."

Rupanya si pembeli merasa risih lantaran kurir yang tak kunjung pergi setelah paketnya ditolak. Sementara kurir dengan seragam merah itu mengaku masih mengonfirmasi kepada pihak-pihak terkait mengenai paket COD yang ditolak pembeli.

Baca Juga: Senam Agar Perut Rata dan Tanpa Lemak, Lelaki Ini Malah Bikin Warganet Salah Fokus

Ketika perkara pukul-memukul itu kembali diungkit, sang penerima paket menolak mengakuinya. "Nggak ada, nggak ada bukti videonya, jangan gitu deh," balas ibu-ibu itu.

Hal ini menambah panjang daftar perdebatan panas kurir dan penerima paket COD yang bertindak semena-mena. Apalagi karena @ndagels juga sempat mengunggah video peristiwa serupa di utas yang sama.

Publik pun sepakat menilai COD harusnya dihapuskan lantaran masih banyak pembeli yang tak memahami konsekuensi sistem pembelian tersebut. Apalagi karena kurir lah yang kerap menghadapi kemarahan pembeli.

"Wahai e-commerce sampai kapan kalian adu kurir sama konsumen model begini?" cuit @ndagels.

"Harus kita akui SDM kita belum siap untuk sistem COD, kasihan abang abang kurirnya," kata warganet.

"Emang masih banyak banget yang ga ngerti seller bukan kurir dan sebaliknya. Kurir sering kena semprot karena produk/seller bermasalah. Seller pun juga masih sering kena semprot kalo ekspedisi/kurir bermasalah. Hadehh," ujar warganet.

"Harusnya fitur COD diaktifin manual sama buyer, dan ada pengisian data semacam kuesioner pas tahap aktivasi (sekaligus edukasi buyer tentang COD). Biar gak dipake sembarang orang dan gak terulang lagi kejadian kayak gini," timpal warganet yang lain.

"Kasihan kurirnya, dahlah sekarang walaupun COD, suruh pembeli bayar dulu baru barang dikasih, kurir cabut sebelum pembeli aneh aneh," imbuh yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI