Puncak Haji Makin Dekat, Ini Rangkaian yang Perlu Diketahui Jemaah Agar Mendapat Haji yang Mabrur

Rabu, 06 Juli 2022 | 17:31 WIB
Puncak Haji Makin Dekat, Ini Rangkaian yang Perlu Diketahui Jemaah Agar Mendapat Haji yang Mabrur
Umat Muslim berkumpul di depan Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (2/7/2022). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah itu, dimulai waktu Ashar secara bergilir diangsur secara bertahap, jemaah diberangkatkan ke Muzdalifah dalam rangka mabit di sana. Jemaah lalu bermalam di Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil minimal 49 untuk nafar awal dan 70 batu untuk nafar tsani. Secara bertahap, jemaah diberangkatkan ke Mina untuk mabit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PPIH.

"Pada tengah malam, magrib sampai fajar sekitar jam 11.30 malam mulai start dari Muzdahalifah nanti jamaah ditempatkan di Mina untuk meletakkan bawaanya.

Kemudian pada 10 Dzulhijjah atau 9 Juli 2022, jemaah haji selanjutnya berangkat ke Jamarat untuk lempar jumrah aqobah sebanyak 7 batu.

"Diharapkan jamaah melempar ini tidak dengan hati kosong. Tapi diisi dengab ketulusan niat bahwa ini melempar kotoran-kotoran yang ada di dalam dirinya agar bersih. Setelahnya jamaah berdoa mohon kepada Allah SWT segala kebaikan ditimbuh kembangkan, haji nya diterima dan mabrur sambil menghadap ke arah kiblat," ucapnya.

Setelah itu, jemaah bisa melakukan tahalul awal atau potong rambut dan bisa melepas pakaian ihramnya. Jemaah lalu kembali ke tenda Mina dan beristirahat. Jemaah diimbau untuk jangan keluar-keluar dari tenda karena cuaca yang panas.

Lanjut Prof Aswadi, pada 11 Dzulhijjah atau 10 Juli 2022, jemaah berangkat menuju Jamarat kembali untuk melaksanakan jumrotul ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu) sesuai jadwal yang ditetapkan PPIH dan setelah itu kembali lagi menuju tenda Mina.

Selanjutnya, pada 12 Dzulhijjah atau 11 Juli 2022, jemaah berangkat kembali menuju Jamarat untuk kembali melaksanakan jumrotul ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu).

"Bagi yang nafar awal bersiap kembali ke Makkah sebelum terbenamnya matahari. Bagi yang nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina," ungkapnya.

Pada 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022, jemaah nafar tsani menuju Jamarat untuk melontar jumrah ula (7 batu), wustho (7 batu), aqobah (7 batu) lalu kembali ke Makkah.

Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah

"Bagi yang nafar awal dan memiliki kekuatan itu langsung melakukan tawaf ifadah dengan mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali, kemudian sa'i. Untuk nafar tsani, besoknya diangkut bus dari Mina lalu melakukan tawaf ifadah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI