Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah

Siswanto Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2022 | 17:06 WIB
Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah
Jamaah haji Indonesia diminta memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah untuk melaksanakan puncak rangkaian ibadah haji. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama mengimbau jemaah calon haji memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah untuk melaksanakan puncak rangkaian ibadah haji, agar tiba sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Agar jemaah memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah. Hal ini penting agar seluruh jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujar Pelaksana Harian Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Wawan Djunaedi, dalam konferensi pers pelaksanaan haji di Jakarta, hari ini.

Ia mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa wukuf yang merupakan puncak rangkaian ibadah haji berlangsung pada Jumat (8/7).

Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji ini, Kemenag melalui petugas haji, baik petugas kloter, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, dan pihak lain yang terlibat, untuk bersatu padu menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Ogah Geer usai Banjir Pujian dari Jemaah Haji, Menag Yaqut: Jangan Cepat Puas, Ini Belum Selesai

"Kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor, agar benar-benar memberikan penjelasan terkait jadwal pergerakan masing-masing kloter," kata dia.

Wawan meminta jemaah agar membawa barang bawaan secukupnya, seperti pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan. Barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah melalui petugas sektor masing-masing.

"Jemaah harus memahami hal-hal yang dilarang selama berihram. Ini penting agar pelaksanaan rangkaian ibadah jemaah sesuai ketentuan dalam manasik. Segera bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing ibadah di kloter masing-masing," kata dia.

Di sisi lain, menjelang Wukuf di Arafah sebanyak 120 calon haji sakit yang terdiri atas 96 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 24 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Anggota jemaah wafat bertambah satu orang, atas nama Nursiah Darsiah Simpin (60), kloter BTH22, asal Embarkasi Batam sehingga total calon haji yang wafat di Tanah Suci sebanyak 22 orang. [Antara]

Baca Juga: Begini Penjelasan Kasus 46 Jamaah Haji Furodah Dideportasi dari Arab Saudi ke Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI