Menerapkan Prokes Masih Ampuh Mencegah Subvarian Covid

Siswanto Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2022 | 16:21 WIB
Menerapkan Prokes Masih Ampuh Mencegah Subvarian Covid
Ilustrasi Covid-19 - gejala omicron varian baru (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Erni J. Nelwan, menyatakan bahwa menerapkan protokol kesehatan dinilai masih ampuh guna mencegah subvarian COVID-19 omicron BA.4 dan BA.5.

Seperti diketahui, virus COVID-19 yang terdiri dari berbagai varian dan subvarian memiliki susunan protein yang berbeda, hingga gejala, tingkat keparahan, serta kecepatan penularannya.

"Memahami perbedaan itu penting, tapi menurut saya, jauh lebih penting menerapkan upaya pencegahan, yang sudah dipahami dan dihapal sebelumnya," kata dia, hari ini.

Erni menekankan bahwa protokol kesehatan masih perlu diterapkan, begitu juga dengan pemenuhan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat. Sebab, ganas atau tidaknya gejala dari suatu penyakit tidak bisa hanya bergantung dari virusnya.

Baca Juga: BPBD Kota Makassar Semprot Disinfektan ke Sejumlah Sekolah Cegah Penularan Covid-19

"Jadi kalau menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah, punya penyakit gula, itu gula darahnya tidak terkontrol, berakibat ke jantung dan ginjal. Ini lebih berat ke orang ini, bahkan kalau pun terinfeksi virus yang ringan," kata Erni.

Terkait pengobatan COVID-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5, telah ada pedoman yang jelas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dari Pemerintah Indonesia di mana vitamin masuk dalam bagian penting selama pengobatan COVID-19, untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

"Kebutuhan vitamin bukan hanya untuk orang yang sakit, namun juga untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, orang lanjut usia (lansia), ibu hamil, hingga orang usia produktif yang kerjanya lebih dari enam jam. Supaya tetap memenuhi kebutuhan asupan nutrisi," kata dr. Erni.

Selain mengonsumsi vitamin, dr. Erni memaparkan bahwa ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 omicron BA.4 dan BA.5. Ia menekankan, hidup harus seimbang.

"Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup, olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Harus punya manajemen stres yang oke. Seimbang antara pikiran, fisik, dan psikis. Jadi jangan kerja terus, harus ada upaya untuk relaksasi," kata Erni.

Baca Juga: Epidemiolog Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Bakal Jauh Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Kok Bisa?

REKOMENDASI

TERKINI