Warga Diminta Terapkan Prokes untuk Cegah Penularan Omicron BA.4 dan BA.5

Rabu, 06 Juli 2022 | 16:07 WIB
Warga Diminta Terapkan Prokes untuk Cegah Penularan Omicron BA.4 dan BA.5
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga diminta terapkan prokes untuk cegah penularan omicron BA.4 dan BA.5. Sebab saat ini kasus COVID-19 tengah meningkat, sehingga perlu perhatian khusus.

Hal itu dikatakan Ketua Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Erni J. Nelwan, Ph.D, Sp.PD, KPTI, FACP, FINASIM.

Protokol kesehatan masih perlu diterapkan, begitu juga dengan pemenuhan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat.

Sebab, ganas atau tidaknya gejala dari suatu penyakit tidak bisa hanya bergantung dari virusnya.

Baca Juga: Kemenkes: Status Hijau PeduliLindungi Hanya untuk yang Sudah Vaksinasi Booster

Seperti diketahui, virus COVID-19 yang terdiri dari berbagai varian dan subvarian memiliki susunan protein yang berbeda, hingga gejala, tingkat keparahan, serta kecepatan penularannya.

"Memahami perbedaan itu penting, tapi menurut saya, jauh lebih penting menerapkan upaya pencegahan, yang sudah dipahami dan dihapal sebelumnya," kata dia dalam siaran pers Kalbe pada Rabu.

Terkait pengobatan COVID-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5, telah ada pedoman yang jelas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dari Pemerintah Indonesia di mana vitamin masuk dalam bagian penting selama pengobatan COVID-19, untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

"Kebutuhan vitamin bukan hanya untuk orang yang sakit, namun juga untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, orang lanjut usia (lansia), ibu hamil, hingga orang usia produktif yang kerjanya lebih dari enam jam. Supaya tetap memenuhi kebutuhan asupan nutrisi," kata dr. Erni.

Selain mengonsumsi vitamin, dr. Erni memaparkan bahwa ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 omicron BA.4 dan BA.5. Ia menekankan, hidup harus seimbang.

Baca Juga: Epidemiolog Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Bakal Jauh Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Kok Bisa?

"Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup, olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Harus punya manajemen stres yang oke. Seimbang antara pikiran, fisik, dan psikis. Jadi jangan kerja terus, harus ada upaya untuk relaksasi," kata dr. Erni. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI