Marak Kasus Suami Sewa Jasa BO Saat Istri Sedang Dalam Masa Nifas, Wanita Ini Ungkap Takut Nikah

Rabu, 06 Juli 2022 | 14:55 WIB
Marak Kasus Suami Sewa Jasa BO Saat Istri Sedang Dalam Masa Nifas, Wanita Ini Ungkap Takut Nikah
Ilustrasi menikah muda.(Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita ungkap takut menikah karena maraknya kasus seorang suami yang pesan wanita panggilan saat sang istri sedang dalam masa nifas atau  masa pemulihan pascapersalinan.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter @tanyakanrl pada Rabu (06/07/22).

"Yang cowok juga boleh banget ya mengutarakan pendapatnya," tulisnya dalam cuitan.

Awalnya wanita ini mengingatkan kepada para wanita di luat sana agar sebelum menikah menanyakan pada calon suaminya mengenai permasalahan seks di masa kehamilan hingga masa nifas.

Baca Juga: Dor! Emak-emak di Cilincing Tertembak saat Berada di Rumah, Polisi Sita Benda Mirip Proyektil Peluru

"Dear girls, jangan lupa ya sebelum menikah nanti, tanya dulu ke calon suami kalian, 'Kalau misal udah nikah, terus kita hamil nih, usia kandungan 7 bulan lebih kan nggak boleh hubungan seks, setelah lahiran apalagi kalau normal. Belum bisa juga karena jahitan belum kering'," ungkapnya.

Ia kemudian mempertanyakan, apakah calon suami tersebut akan bersabar menunggu istrinya atau malah memesan wanita panggilan.

"Nah, selama nunggu masa itu, calon suami kalian bakal ngelakuin apa? Pesen BO kah? Atau mau sabar menunggu lama buat hubungan seks lagi?" lanjutnya.

Di akhir cuitannya, ia mengungkapkan bahwa sejak maraknya kejadian seorang suami menggunakan jasa BO, ia jadi takut untuk menikah.

Setelah membaca cuitan ini, beragam tanggapan dilontarkan oleh netizen. Netizen mengungkapkan bahwa seharusnya sosok suami harus bisa sabar menunggu sang istri untuk bisa berhubungan seks kembali.

Baca Juga: Geger! Pengunjung Mal Terciduk Raba-raba sampai Masukkan Tangan ke Celana Manekin, Publik Geleng-geleng

"Tunggu lah. Nafsu kok digedein sampai pesan BO," kata netizen.

"Harus sabar lah. Selingkuh atau pesen BO mending cerai aja. Lemah banget nggak bisa tahan sama ngatur nafsu. Gimana sih, kayak hidup cuma tentang selangkangan aja. Terserah ada yang beda pendapat atau nggak suka. Tapi gue nggak bisa mentoleransi beginian. Kalau dibalik gimana coba, gue yang selingkuh atau pesen BO," terang netizen.

"Kok bisa kepikiran sampai pesen BO, nikah kan nggak ng*** terus lagian," ujar netizen.

Beberapa komentar netizen yang meluruskan disinformasi  mengenai di masa 7 bulan kehamilan, ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual.

"Lu dapet teori mana usia 7 bulan ke atas nggak boleh hs? Hamil semester tua itu malah harusnya ditengokin suaminya nder. Soalnya memperlancar jalan lahir juga tapi harus konsul SPOG-nya. Terus pas dekat HPL malah emang dianjurkan soalnya sperma itu merangsang terjadinya kontraksi," terang netizen.

"Hah? Emang usia kandungn 7 bulan ke atas tuh nggak boleh hs ya? Sorry, tapi setahu aku, usia kandungan segitu tuh malah dianjurkan, apalagi mendekati lahiran. Terus nggak boleh hs setelah lahiran tuh kalau dalam Islam ada yang namanya masa nifas selama paling lama 40 hari, sama kayak haid," kata netizen.

"Sepengetahuan aku dari kakak-kakak aku yang udah nikah, malah dianjurin  buat hs di dekat-dekat waktu mau lahiran. Cuma emang harus konsul sama dokter dan ada aturannya kalau mau hs. Nikah juga nggak selamanya kelamin melulu yang dipikirin," tambah netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI