ITDC Target Pembangunan Tana Mori Labuan Bajo Tahap Pertama Rampung Awal Tahun 2023

Rabu, 06 Juli 2022 | 11:52 WIB
ITDC Target Pembangunan Tana Mori Labuan Bajo Tahap Pertama Rampung Awal Tahun 2023
Tana Mori Labuan Bajo (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC target pembangunan Tana Mori Labuan Bajo tahap pertama rampung awal tahun 2023. Adapun penyelesaian dan fasilitas MICE sendiri ditargetkan pada kuartal keempat 2022.

Jika pembangunan tahap pertama rampung, maka pembangunan destinasi pariwisata Tana Mori akan memasuki tahap kedua berupa pembangunan fasilitas akomodasi hotel bintang lima.

Pendanaan pembangunan tahap pertama Tana Mori menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp470 milyar yang bersumber dari APBN Tahun 2021.

ITDC merupakan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata.

Kawasan pariwisata Tana Mori Labuan Bajo ada di Nusa Tenggara Timur.

"Pengembangan kawasan pariwisata Tana Mori merupakan penugasan pemerintah ketiga bagi ITDC dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjalankan penugasan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi apa yang menjadi target pemerintah," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pengembangan kawasan pariwisata seluas 20 hektare itu merupakan bagian dari pengembangan kawasan KEK seluas 338 hektare.

Perseroan akan menyediakan fasilitas pertemuan dan akomodasi terintegrasi serta dilakukan guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Hingga pekan ketiga Juni 2022, realisasi kemajuan pembangunan tahap pertama Tana Mori telah mencapai 34,26 persen meliputi pembangunan infrastruktur dasar dan utilitas, fasilitas MICE, dan pusat kebugaran.

Baca Juga: Cok Ace : Pariwisata Harus Memberikan Kontribusi Bagi Masyarakat Sekitar

Abdulbar mengatakan capaian itu melebihi target yang ditentukan pemerintah, yaitu sebesar 32,90 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI