Suara.com - Kerusuhan antar warga terjadi di Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu malam (7/7/2022). Kericuhan diwarnai aksi pengrusakan tempat hiburan karaoke yang mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka.
Insiden bermula ketika seorang kasir menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung yang datang ke tempat tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda D.I. Yogyakarta, Kombes Yulianto mengungkapkan, dari insiden tersebut ada beberapa korban yang mengalami luka-luka dan hingga saat ini masih dalam penanganan Rumah Sakit.
Bagaimana kejadian sebenarnya? berikut ulasannya
Kasir menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung laraoke
Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, Kombes Yulianto mengatakan, kericuhan yang terjadi di Babarsari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta bermula dari seorang kasir karaoke yang menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung di tempat tersebut.
Salah satu pengunjung berinisial L datang ke tempat karaoke pada Sabtu (2/7/2022) malam. Setelah selesai karaoke, seorang kasir menanyakan perihal pembayaran kepadanya.
Seolah tak terima dengan apa yang ditanyakan si kasir, pengunjung berinisial L dan kasir beradu mulut, lalu terjadi keributan diantara mereka berdua.
"Di situ kemudian setelah selesai (karaoke) ditanya oleh kasirnya, apakah sudah bayar atau belum. Kemudian intinya di situ ribut," kata Yuli kepada di Mapolda DIY, Sleman, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Babarsari dan Dampaknya, Berawal Ribut di Tempat Karaoke
Manajemen karaoke mengamankan pengunjung inisial L dan kelompoknya