Suara.com - Kalimantan Tengah gelar kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Persiapan kejuaraan itu diperkirakan rampung 2 pekan lagi.
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 akan digelar di kawasan Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya.
Hal itu dikonfirmasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Agenda ini dilaksanakan di sejumlah negara dan di Indonesia terpilih Palangka Raya untuk seri kedelapan pada 28 Agustus mendatang, serta diikuti para peserta dari berbagai negara.
Baca Juga: Pemuda Panik Motor Terjepit, Ayangnya Terpaksa Peluk Palang Pintu Kereta
"Kami sudah komunikasikan dengan orang teknis di lapangan yang mengerjakan arena tempat pertandingan ini, dua minggu ke depan sudah siap," kata Sugianto di Palangka Raya, Rabu.
Sedangkan kapasitas untuk tribun penonton juga dalam tahap penyiapan yang diperkirakan memiliki kapasitas sekitar tiga ribu orang nantinya.
Lebih lanjut dia menegaskan, untuk pembangunan arena tersebut hingga saat ini tidak ada kendala yang ditemui dan semua berjalan lancar, terlebih material yang diperlukan untuk pembangunan semua tersedia.
"Anggaran sementara ini kami siapkan sekitar Rp17 miliar untuk keseluruhan hingga agenda internasional ini selesai dilaksanakan," tuturnya.
Sugianto yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kalteng ini mengatakan, sebelum agenda utama UCI MTB Eliminator World Cup, terlebih dahulu akan digelar kompetisi pra event.
"Sedang kami persiapkan untuk pelaksanaan pra event ini, mungkin akan dilaksanakan sekitar awal Agustus mendatang," jelasnya.
Selain itu ia juga terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk jajaran pemerintah pusat dan berharap agar nantinya dalam agenda internasional di Palangka Raya ini dapat langsung dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pemprov Kalteng juga memanfaatkan agenda internasional ini, selain sebagai acara olahraga juga sarana promosi daerah khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata sebagai upaya memacu peningkatan perekonomian daerah.
"Kami harapkan bisa memberikan dampak maksimal terhadap berbagai sektor lainnya di Kalteng, sehingga turut menjadi penggerak perekonomian daerah," tuturnya. (Antara)