Australia Tawarkan Program Antisipasi Perubahan Iklim di Ibu Kota Negara Nusantara

Rabu, 06 Juli 2022 | 10:23 WIB
Australia Tawarkan Program Antisipasi Perubahan Iklim di Ibu Kota Negara Nusantara
Ilustrasi Dampak Perubahan Iklim. (Freepik.com/vhotomax)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia tawarkan program antisipasti perubahan iklim di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN. Tawaran itu disampaikan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins.

Pemerintah Australia siap untuk ikut serta dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur dengan infrastruktur ramah lingkungan.

Keinginan Pemerintah Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk lebih mengeratkan lagi kerja sama Kaltim dan Australia.

"Australia dan Kalimantan Timur telah memiliki hubungan bisnis dan masyarakat yang kuat selama bertahun-tahun. Kami berharap dapat memperdalam hubungan kita lebih erat lagi," kata Bronwyn Robbins dalam pertemuan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor di Balikpapan, Selasa.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Target 2 Juta Wisatawan Nusantara Tahun Ini

Potensi untuk melanjutkan peluang kerja sama di bawah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan program kerja sama ekonominya.

"Kita akan merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi kita demi meningkatkan perekonomian Australia dan Indonesia," jelas Robbins.

Konsul Jenderal Robbins juga siap membantu memfasilitasi pengusaha Kaltim dan Australia untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut baik keinginan Pemerintah Australia untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN hijau berkelanjutan dan peningkatan perdagangan Kaltim dan Australia.

"Kami sangat senang, setuju berat dan terpenting sama-sama untung. Walaupun saya tahu, Australia pasti untung banyak. Tapi lebih penting lagi, ada tindak lanjut setelah pertemuan ini," tegas Gubernur Isran.

Baca Juga: Mi Instan Indonesia Ditolak Masuk Otoritas Taiwan

Soal IKN hijau, Gubernur Isran menegaskan ibu kota baru itu akan menjadi satu-satunya di dunia dan belum ada di Australia.

"Kedubes Australia nanti juga akan pindah ke IKN. Kita siapkan areal lebih luas dan hijau di sana. Saya doakan Konsul Robbins nanti yang jadi Dubes Australia," canda Isran.

Ekspor Kaltim ke Australia antara lain kayu, alat berat, urea dan amonia. Periode Januari hingga Mei 2022 total ekspor Kaltim ke Australia bernilai 23,9 juta dolar Amerika Serikat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI