Bolehkah Puasa Dzulhijjah Tidak Full 9 Hari?

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 19:43 WIB
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Tidak Full 9 Hari?
puasa dzulhijjah (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan. Puasa ini dilakukan selama 9 hari di bulan Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa ini juga memiliki keutamaan yang banyak. Oleh karena itulah, banyak yang berbondong-bondong menjalankan puasa ini. Tapi bolehkah jika puasa Dzulhijjah tidak full 9 hari?

Dalam melaksanakan puasa Dzulhijjah tersebut, umat muslim ada yang tidak mampu menyelesaikannya hingga 9 hari. Mungkin juga ada yang terkadang puasa dan hari selanjutnya tidak puasa.

Masyarakat pun bertanya-tanya terkait apakah tetap sah jika puasa dzulhijjah tidak dilaksanakan selama full 9 hari. Berikut ini penjelasannya.

Kementerian Agama menyatakan bahwa jika puasa Dzulhijjah tidak sampai 9 hari maka tidak apa-apa. Misalnya puasa hanya sampai 3 hari maka tetap sah. Keabsahan puasa Dzulhijjah tidak bergantung pada puasa setelahnya atau sebelumnya.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Digabung Puasa Dzulhijjah, Boleh atau Dilarang?

Terlebih karena hukum puasa Dzulhijjah ini adalah sunnah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan puasa sunnah yakni puasa dzulhijjah ini tidak wajib selama 9 hari. Satu hari puasa tersebut tetap dianggap sah karena tidak bergantung dengan hari lainnya.

Namun, jika memang bisa, maka sangat dianjurkan untuk umat muslim agar dapat melaksanakan puasa dzulhijjah selama 9 hari. Alasannya tentu saja karena puasa 9 hari di bulan dzulhijjah ini sangat diutamakan dan sangat mulia.

Diketahui juga selain karena keutamaan tersebut, pahala yang diperolah juga lebih banyak.

Hal ini sesuai dengan hadis yang disampaikan oleh Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah yang memiliki terjemahan:

"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh." Hadis ini menjelaskan bahwa dianjurkannya umat islam menjalankan puasa sunah dzulhijjah.

Baca Juga: Bacaan Latin Niat Puasa Arafah, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022

Demikian penjelasan apakah boleh puasa dzulhijjah tidak 9 hari penuh. Selanjutnya diketahui bahwa hal ini diperbolehkan dan tetap sah. Namun puasa selama 9 hari tetap dianjurkan karena keutamaannya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI