Hendak Curi Mesin UPS ATM di Koja, Seorang Pemuda Ditangkap Babinsa dan Warga

Selasa, 05 Juli 2022 | 18:51 WIB
Hendak Curi Mesin UPS ATM di Koja, Seorang Pemuda Ditangkap Babinsa dan Warga
Warga dan Babinsa Kelurahan Tugu Selatan memangkap pelaku pencurian mesin UPS ATM bank BRI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (4/7) kemarin. [Screenshot]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga dan Babinsa Kelurahan Tugu Selatan memangkap pelaku pencurian mesin uninterruptible power supply atau UPS anjungan tunai mandiri (ATM) bank BRI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (4/7) kemarin. Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Dalam narasi unggahan @merekamjakarta, disebutkan jika anggota Babinsa yang melakukan penangkapan bernama Serda Bambang Dwi. Sementara pelaku pencurian berinisial IL alias IA (23).

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri mengatakan, penangkapan bermula saat warga mencurigai gerak gerik pelaku di ATM Bank BRI kawasan Tugu Selatan. Saat itu, seorang cleaning service sempat bertanya dan pelaku mengaku hendak membetulkan mesin ATM.

"Petugas cleaning service tanya pelaku, dijawab pelaku katanya mau benerin mesin ATM," kata Yayan kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Aksi Dramatis Penangkapan Polisi Gadungan Pelaku Penculikan Anak di Sunter

Merasa curiga, cleaning service itu kemudian menanyakan identitas pelaku. Karena tidak mau mengaku, Serda Bambang bersama warga langsung mengamankan yang bersangkutan.

"Namun pelaku tidak ada identitasnya. Kemudian ditangkap pelakunya oleh cleaning service, warga, dan babinsa," beber Yayan.

Sebenarnya, IL tidak beraksi seorang diri. Ada satu rekannya yang turut membantu pencurian berhasil kabur menggunakan motor.

Kepada polisi, IL mengaku telah mencuri mesin UPS ATM Bank DKI pada hari yang sama. Saat ini, IL sudah berada di Mapolsek Koja dan polisi masih memburu satu pelaku lainnya.

"Sebelumnya sudah mencuri ATM Bank DKI, di Tugu Selatan juga. Yang di ATM Bank BRI belum berhasil," pungkas Yayan.

Baca Juga: Pemadaman Lampu "earth hour" Selama Satu Jam di Ibu Kota Dinilai Terlalu Singkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI