Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman suku, ras, dan agama. Salah satunya adalah ras Melanesia yang menempati bagian timur Indonesia. Lantas mana saja wilayah yang ditinggali ras Melanesia?
Ras Melanesia di Indonesia tinggal di wilayah bagian timur, terbentang dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Papua bagian perbatasan dengan Papua Nugini.
Tidak hanya di Indonesia, ras Melanesia juga tinggal di sekitar wilayah di dekat Papua, khususnya di negara-negara Pasifik.
Sebutan Melanesia sebenarnya merupakan penyebutan untuk sub wilayah dari Oseania di barat daya Samudra Pasifik. Melanesia membentang dari pulau New Guinea di barat hingga Tonga di timur, dan mencakup Laut Arafura.
Baca Juga: Arti Melanesia dan Perkembangan Rasnya di Indonesia
Wilayah-wilayah tersebut ditempati oleh orang-orang yang tergolong ras Melanesia mencakup ke dalam enam negara. Diantaranya, Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Kaledonia Baru, Indonesia, dan juga Timor Leste.
Di wilayah Indonesia sendiri yang termasuk ke dalam golongan ras Melanesia adalah NTT, Kepulauan Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Melanesia terletak di Samudra Pasifik Selatan. Terdiri dari 2.000 pulau yang terbentang dari Laut Arafura di perairan Indonesia hingga sisi timur Samudra Pasifik bagian barat, dan dari pulau New Guinea di utara hingga Kaledonia Baru dan perairan sekitarnya di selatan.
Diketahui, sekitar 12 juta orang menyebut Melanesia sebagai rumah. Padahal, wilayah tersebut telah dihuni manusia selama puluhan ribu tahun.
Dalam pembagian politik, wilayah tersebut dibagi antara enam negara merdeka dan satu ketergantungan kolonial, yaitu:
Baca Juga: Apa Itu Ras Melanesia? Mengenal Lebih Jauh Budaya Melanesia
- Fiji
- Kaledonia Baru
- Papua Nugini
- Papua Barat dan Kepulauan Maluku (Bagian dari Indonesia)
- Pulau Solomon
- Kepulauan Selat Torres (Bagian dari Australia)
- Vanuatu
Suara.com - Istilah Melanesia pertama kali diungkapkan oleh navigator asal Perancis bernama Jules Dumont d’Urville pada tahun 1932. Istilah tersebut terbuat dari bahasa Yunani, yaitu Melas (hitam) dan nesoi (kepulauan), secara etimologis berarti “kepulauan yang ditinggali orang berkulit hitam”.
Setiap wilayah yang termasuk ke dalam wilayah Melanesia, memiliki persamaan yang tidak terhindarkan. Tidak hanya dari bentuk wajah atau warna kulit, tetapi juga dalam hal lainnya. Hal lain yang menjadi kebanggaan bagi wilayah yang termasuk ke dalam Melanesia adalah kekayaan akan bahasa.
Contohnya seperti Papua Nugini yang memiliki jumlah bahasa daerah paling banyak di dunia dengan hampir 850 bahasa daerah. Papua di wilayah Indonesia juga serupa dengan memiliki sebanyak 326 bahasa daerah.
Itulah deretan wilayah yang ditinggali ras Melanesia sebelum akhirnya banyak yang merantau di berbagai penjuru Indonesia dan dunia.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa