Koalisi Perempuan Beberkan Sektor Pekerja Perempuan yang Rentan Kekerasan dan Pelanggaran HAM

Selasa, 05 Juli 2022 | 17:28 WIB
Koalisi Perempuan Beberkan Sektor Pekerja Perempuan yang Rentan Kekerasan dan Pelanggaran HAM
Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati dalam Pertemuan Nasional Bisnis dan HAM Indonesia secara virtual, Selasa (5/7/2022). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, Mike menyebut Koalis Perempuan Indonesia telah melakukan upaya-upaya untuk mencegah adanya terjadinya kekerasan seksual dan pelanggaran ham di tempat kerja. Pertama melakukan upaya pengorganisiran kelompok buruh untuk memperkuat penanganan pencegahan kekerasan di tempat kerja, yakni bagaimana memperkuat kelompok buruh perempuan untuk mengakses layanan.

"Karena banyak pekerja buruh perempuan mendaftar para legal, sehingga ketika mereka mendapatkan kasus mereka bisa bergerak sendiri, meski di dalam perusahaan sulit mendapatkan jaminan untuk bisa mendapatkan keadilan ketika mengalami pelanggaran norma kerja, atau ham dan yang lainnya," ucap Mike.

Koalisi Perempuan Indonesia juga telah berkolaboratif dalam penanganan kasus bersama dengan forum pengadaan dan Serikat Pekerja. Selain itu, pihaknya juga bermitra dengan Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak membuat mekanisme perlindungan di kawasan industri melalui rumah perlindungan pekerja perempuan atau RP3.

"Mendorong perusahaan membuat peraturan internal atau SOP pencegahan kekerasan," ungkap Mike.

Selain itu Koalisi Perempuan Indonesia mendorong perbaikan sistem outsourcing. Lalu, pihaknya melakukan advokasi kelompok perempuan pekerja tambang batubara.

"Karena di Medan, di Kalimantan beberapa pekerja perempuan sampai punya kanker paru-paru, karena perusahaan pekerja tambangnya juga tidak punya jaminan kerja terhadap kesehatan pekerjaannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI