Culik dan Rampok ABG, Ronny Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Positif Sabu

Selasa, 05 Juli 2022 | 16:02 WIB
Culik dan Rampok ABG, Ronny Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Positif Sabu
Culik dan Rampok ABG, Ronny Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Positif Sabu. (tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Zulpan mengungkap bahwa barang-barang milik korban yang dirampas pelaku masuk kategori barang mewah. Di antaranya handphone iPhone 12 Pro, tas merk Pull & Bear, dan dompet merk Louis Vuitton.

Setelah berhasil menguasai uang dan barang-barang milik korban, Ronny kemudian melepaskannya. Sampai pada akhirnya orang tua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan pelaku berhasil ditangkap di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara sore harinya.

"Setelah berhasil diamankan pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Zulpan.

Zulpan merincikan barang bukti yang diamankan di antaranya mobil Toyota Vios hitam dengan plat nomor B999RFP, dan satu pucuk air softgun. Kemudian, uang tunai Rp3,6 juta, handphone, dompet dan tas milik korban.

Tabrak 13 Pengendara

Toyota Vios milik Ronny diamuk massa usai melawan arus dan menabrak 13 pengendara di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram, @merekamjakarta. Dalam keterangannya dikabarkan terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB. Ketika itu Ronny disebut sempat menodongkan senjata api.

"Menurut keterangan warga pengendara mobil tersebut sempat menabrak 13 kendaraan bermotor meliputi mobil dan motor," tulis akun @merekamjakarta.

Belakangan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pengemudi Toyota Vios tersebut merupakan pelaku tindak pidana penyekapan dan pemerasan. Dia melakukan aksi kejahatan dengan menyamar sebagai anggota polisi alias polisi gadungan.

Baca Juga: Fakta Baru: Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Culik ABG, Ronny Minta Tebusan Rp50 Juta

"Kejadian kemarin kasus penyekapan dia sekali lagi menyamar sebagai polisi melakukan pemerasan," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI